Panduan Cara Mencuci Tangan yang Benar sesuai Standar WHO

Senin, 07 April 2025 | 14:24:27 WIB
cara mencuci tangan yang benar

JAKARTA - Cara mencuci tangan yang benar menjadi kebiasaan penting yang semakin disadari banyak orang sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia. 

Jika sebelumnya banyak yang mengabaikan kebersihan tangan, kini mencuci tangan sudah menjadi rutinitas wajib demi menjaga kesehatan. 

Pasalnya, virus dan bakteri dapat dengan mudah menyebar melalui tangan, sehingga menjaga kebersihannya adalah langkah efektif untuk melindungi tubuh dari infeksi, termasuk Covid-19.

Meskipun terlihat sederhana, masih banyak orang yang belum memahami cara mencuci tangan yang benar sesuai standar WHO. 

Beberapa orang hanya membilas tangan dengan air tanpa sabun, ada yang mencuci tangan terlalu singkat, dan bahkan hanya sekadar membasahi tangan tanpa menggosoknya dengan benar.

Lalu, seperti apa metode mencuci tangan yang sesuai standar WHO? WHO dan Kementerian Kesehatan merekomendasikan enam langkah mencuci tangan yang efektif agar kuman benar-benar hilang. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas prosedur mencuci tangan dengan baik dan benar secara mendetail. Simak terus, ya!

Cara Mencuci Tangan yang Benar

Menjaga kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan yang benar adalah langkah sederhana namun efektif untuk mencegah penyebaran kuman dan penyakit. Berikut ini panduannya:

1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir dan hangat

Langkah pertama dalam cara mencuci tangan dengan benar sesuai dengan standar WHO adalah dengan membasahi tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan hangat.

Menggunakan air yang terus mengalir lebih efektif dalam menghilangkan kotoran dan kuman dibandingkan dengan air yang ditempatkan di wadah.

2. Tuangkan sabun secukupnya ke telapak tangan

Setelah tangan dibasahi dengan air mengalir, tuangkan sabun dalam jumlah yang cukup ke telapak tangan. 

Untuk menghindari penyebaran bakteri dan virus yang mungkin menempel, penggunaan sabun cair lebih disarankan dibandingkan sabun batang, terutama jika digunakan oleh banyak orang. 

Mencuci tangan dengan sabun sangat penting untuk memastikan kuman serta virus benar-benar hilang.

3. Rapatkan kedua telapak tangan dan gosokkan secara perlahan tanpa terkena air

Langkah berikutnya dalam mencuci tangan dengan benar adalah merapatkan kedua telapak tangan yang sudah diberi sabun, kemudian menggosokkannya dengan lembut.

Pastikan tangan tidak langsung dibilas sebelum proses ini selesai agar sabun dapat bekerja secara maksimal dalam membersihkan kotoran serta kuman.

4. Bersihkan bagian belakang tangan dengan menggosokkannya secara menyeluruh

Bukan hanya telapak tangan yang perlu dibersihkan, bagian punggung tangan juga harus digosok dengan baik. 

Untuk memastikan sela-sela jari juga bersih, letakkan tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari-jari yang saling bertautan, lalu gosok dengan lembut. Ulangi gerakan ini pada tangan yang lain hingga seluruh bagian benar-benar bersih.

5. Satukan telapak tangan dengan jari-jari saling terkait

Selanjutnya, letakkan telapak tangan kanan dan kiri secara berhadapan dengan jari-jari saling bertautan. Lakukan gerakan menggosok perlahan selama beberapa detik untuk memastikan sabun tersebar merata ke seluruh bagian tangan.

6. Genggam jari satu sama lain agar sabun menjangkau area kuku dan pangkal jari

Langkah terakhir dalam cara mencuci tangan dengan benar adalah menggenggam jari tangan kanan dan kiri secara bergantian agar sabun dapat mencapai area kuku serta pangkal jari. 

Bagian ini sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan kuman, sehingga sangat penting untuk dibersihkan secara menyeluruh.

7. Gosok jempol kanan dengan gerakan memutar menggunakan telapak kiri dan sebaliknya

Langkah berikutnya dalam cara mencuci tangan dengan benar adalah membersihkan area jempol. Gosok jempol kanan dengan gerakan memutar menggunakan telapak tangan kiri, lalu lakukan hal yang sama pada jempol kiri dengan telapak tangan kanan. 

Pastikan setiap bagian jempol, termasuk pangkalnya, dibersihkan dengan baik selama beberapa detik hingga terasa bersih.

8. Bersihkan telapak tangan dengan ujung jari menggunakan gerakan memutar

Untuk memastikan kebersihan maksimal, gunakan ujung jari untuk menggosok telapak tangan dengan gerakan melingkar. Cara ini efektif untuk menghilangkan kuman dan kotoran yang mungkin tersembunyi di sekitar kuku dan lipatan kulit jari.

9. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir

Setelah semua langkah dilakukan, bilas tangan menggunakan air bersih yang mengalir. Pastikan seluruh bagian tangan, mulai dari telapak, punggung tangan, hingga sela-sela jari, benar-benar bersih dari sisa sabun dan kotoran.

10. Keringkan tangan menggunakan handuk atau tisu yang bersih

Setelah membilas tangan, keringkan dengan handuk bersih atau tisu sekali pakai. Pastikan handuk yang digunakan selalu dalam kondisi bersih dan kering agar tidak menjadi sarang bakteri. 

Jika menggunakan handuk kain, segera jemur setelah pemakaian agar tetap higienis.

11. Pahami pentingnya menjaga kebersihan tangan setiap saat

Meskipun mencuci tangan terlihat sederhana, memahami cara mencuci tangan yang dengan sangat penting untuk mencegah penularan penyakit. 

Ingat, tangan merupakan perantara utama dalam penyebaran kuman dan virus, sehingga menjaga kebersihannya adalah langkah terbaik untuk melindungi kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Harus Mencuci Tangan?

Mencuci tangan merupakan salah satu langkah sanitasi penting yang dilakukan dengan membersihkan tangan dan jari-jari menggunakan air serta sabun. 

Kebiasaan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan mengurangi risiko penyebaran penyakit. Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk mencuci tangan?

1. Sebelum, saat, dan setelah menyiapkan makanan

Mencuci tangan sebelum, selama, dan setelah mengolah makanan sangat penting untuk memastikan tidak ada kuman yang berpindah ke makanan yang akan dikonsumsi.

2. Sebelum dan sesudah makan

Mencuci tangan sebelum makan membantu mencegah kuman masuk ke dalam tubuh, terutama jika kamu makan dengan tangan langsung. Sedangkan setelah makan, mencuci tangan akan membersihkan sisa makanan dan kuman yang mungkin menempel.

3. Sebelum dan sesudah merawat orang sakit di rumah, terutama yang mengalami muntah atau diare

Virus dan bakteri penyebab penyakit dapat dengan mudah menyebar melalui cairan tubuh orang yang sedang sakit. 

Oleh karena itu, mencuci tangan sebelum dan sesudah merawat orang yang mengalami muntah atau diare sangat penting untuk mencegah penularan penyakit.

4. Sebelum dan sesudah merawat luka

Tangan yang bersih sangat penting sebelum menyentuh luka agar tidak terjadi infeksi. Setelah selesai merawat luka, mencuci tangan kembali diperlukan untuk membersihkan kuman yang mungkin menempel.

5. Setelah menggunakan toilet

Kuman dan virus, termasuk yang berpotensi menyebabkan penyakit, dapat berpindah dengan mudah setelah menggunakan toilet. Oleh karena itu, mencuci tangan setelah keluar dari toilet adalah langkah wajib yang tidak boleh dilewatkan.

6. Setelah mengganti popok atau membersihkan anak yang baru menggunakan toilet

Mencuci tangan setelah mengganti popok atau membantu anak menggunakan toilet sangat penting untuk mencegah penyebaran kuman yang bisa berasal dari kotoran atau urine.

7. Setelah batuk, bersin, atau membuang ingus

Tangan dapat terpapar droplet yang mengandung kuman setelah batuk, bersin, atau membuang ingus. Oleh sebab itu, mencuci tangan setelah melakukan hal tersebut adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan diri dan orang lain.

8. Setelah menyentuh hewan, makanan hewan, atau kotoran hewan

Hewan dan lingkungan sekitarnya bisa menjadi sumber bakteri dan parasit. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan benar setelah menyentuh hewan, memberi makan hewan, atau membersihkan kotorannya adalah kebiasaan yang harus diterapkan.

9. Setelah membuang sampah

Sampah mengandung berbagai jenis bakteri dan kuman yang berbahaya. Jika kamu bersentuhan dengan sampah, pastikan segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar tidak membawa kuman ke benda lain yang kamu sentuh.

Mengapa Kita Harus Mencuci Tangan?

Setelah memahami langkah-langkah mencuci tangan dengan benar, penting juga untuk mengetahui alasan mengapa kebiasaan ini begitu krusial. Berikut beberapa alasan utama yang membuat mencuci tangan menjadi tindakan yang tidak boleh diabaikan:

1. Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh

Mencuci tangan dengan benar dapat mencegah kuman masuk ke dalam tubuh melalui sentuhan ke mata, hidung, atau mulut. Meski tampak bersih, tangan tetap berisiko membawa kuman yang tidak terlihat.

Jika kuman masuk ke mata, bisa menyebabkan iritasi dan peradangan. Sementara itu, kuman yang masuk ke hidung dapat memicu infeksi saluran pernapasan, dan jika masuk melalui mulut, dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

2. Mengurangi risiko penyakit serius

Membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir membantu mencegah berbagai penyakit seperti infeksi pernapasan, gangguan pencernaan, masalah kulit, serta iritasi mata. 

Infeksi-infeksi ini lebih berbahaya bagi kelompok rentan seperti bayi, anak kecil, dan lansia. Berdasarkan data kesehatan, jutaan anak balita mengalami kematian akibat diare dan pneumonia setiap tahunnya. 

Kabar baiknya, menerapkan kebiasaan mencuci tangan yang benar dapat membantu menekan risiko kedua penyakit tersebut.

3. Mencegah infeksi selama perawatan medis (infeksi nosokomial)

Infeksi nosokomial merupakan penyakit yang bisa ditularkan di lingkungan rumah sakit, terutama kepada pasien dengan kondisi kritis yang dirawat di ruang ICU. 

Penyebaran infeksi ini dapat terjadi melalui tenaga medis atau keluarga pasien yang kurang menjaga kebersihan tangan. 

Oleh karena itu, setiap orang yang berada di lingkungan rumah sakit harus memastikan tangannya bersih untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

4. Mengurangi risiko resistensi antibiotik

Ketika infeksi dapat dicegah melalui kebiasaan mencuci tangan, kebutuhan penggunaan antibiotik juga bisa dikurangi. Hal ini berdampak pada penurunan risiko resistensi antibiotik, yaitu kondisi ketika bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan. 

Di Indonesia, penggunaan antibiotik yang tidak tepat masih sering terjadi, misalnya untuk penyakit ringan yang sebenarnya bisa sembuh tanpa obat. Jika hal ini terus berlanjut, resistensi antibiotik akan meningkat. 

Oleh karena itu, salah satu langkah sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan mencuci tangan secara rutin dan benar.

Sebagai penutup, menerapkan cara mencuci tangan yang benar setiap hari adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kebersihan dan melindungi diri dari berbagai penyakit.

Terkini