Apa Itu Water Hammer adalah Gejala hingga Cara Mengatasinya

Senin, 07 April 2025 | 14:37:24 WIB
apa itu water hammer

JAKARTA - Apa itu water hammer? Istilah ini digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika air dalam jumlah besar masuk ke dalam ruang bakar mesin mobil, terutama saat banjir atau bencana seperti tsunami.

Ketika air masuk ke dalam mesin, proses pembakaran akan terganggu dan dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan membuat mesin mati total. 

Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memahami risiko ini agar dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu water hammer, termasuk cara mengatasinya serta tips pencegahannya, simak pembahasan berikut ini.

Apa Itu Water Hammer?

Apa itu water hammer? Istilah ini merujuk pada kondisi ketika air masuk ke dalam mesin melalui saluran intake udara dan mencapai ruang bakar atau sistem pelumasan.

Air yang terjebak di dalamnya kemudian mengalami tekanan tinggi akibat langkah piston, menciptakan dorongan berlawanan yang dapat merusak komponen mesin.

Salah satu penyebab utama water hammer adalah kendaraan yang nekat menerobos banjir. 

Saat air tersedot masuk ke dalam mesin, risiko hydrolocking meningkat, yang dapat menyebabkan piston bengkok, kepala silinder mengalami deformasi, bahkan blok mesin retak. Akibatnya, mesin tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.

Meski sering dikaitkan dengan banjir, water hammer juga bisa terjadi akibat kesalahan saat mencuci mobil. Jika air masuk melalui filter udara dalam jumlah besar, mesin dapat mati mendadak. 

Selain itu, jika air mencapai sistem pelumasan dan bercampur dengan oli, panas mesin menjadi tidak stabil dan berpotensi menyebabkan kerusakan lebih lanjut.

Gejala Water Hammer

Hydrolocking akibat masuknya air ke dalam mesin bukanlah masalah sepele karena dapat menimbulkan berbagai gangguan serius yang berdampak fatal pada kendaraan.

Jika mobil mengalami water hammer, ada beberapa konsekuensi berbahaya yang mungkin terjadi, di antaranya:

1. Stang piston bengkok hingga patah

Ketika air masuk ke dalam ruang bakar dan mesin tetap dipaksa menyala, stang piston atau conrod bisa mengalami kerusakan parah, mulai dari bengkok hingga patah. 

Ini terjadi karena air yang terkompresi dalam ruang bakar tidak bisa dikompresi seperti udara, sehingga menciptakan tekanan besar yang berlawanan dengan gerakan piston.

Jika kondisi ini terus dipaksakan, tidak menutup kemungkinan stang piston bisa hancur sepenuhnya.

2. Kerusakan pada komponen mesin yang vital

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, water hammer menyebabkan tekanan yang sangat besar di dalam mesin akibat sifat cairan yang tidak dapat dikompresi dalam ruang tertutup. 

Jika dibiarkan, tekanan ini bisa semakin meningkat dan merusak komponen penting seperti stang piston. 

Bahkan, dalam beberapa kasus, dampak dari tekanan yang kuat ini dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain yang masih berputar saat mesin berusaha tetap berjalan.

3. Terjadinya kebocoran pada mesin

Bahaya lain yang ditimbulkan oleh water hammer adalah kemungkinan terjadinya kebocoran pada mesin. Hal ini disebabkan oleh masuknya air dalam jumlah besar, yang membuat sambungan antar komponen menjadi lebih rentan mengalami kebocoran.

Biasanya, kebocoran ini tidak langsung terlihat, tetapi terjadi secara perlahan. Jika tidak segera ditangani, kerusakan dapat semakin parah dan berimbas pada komponen lain di dalam kendaraan.

4. Mesin mati total

Jika terlalu banyak komponen mesin yang rusak akibat terendam air, mobil akan sulit dinyalakan kembali. Bahkan jika mesin masih bisa hidup, ada kemungkinan besar mobil akan mogok saat digunakan. 

Penyebab utama dari kondisi ini adalah gangguan pada sistem pembakaran, yang tidak dapat bekerja dengan optimal akibat air yang menghambat prosesnya.

Cara Mengatasi Kendaraan Terkena Water Hammer

Jika mobil tidak bisa dinyalakan setelah kemasukan air, jangan coba-coba untuk menyalakannya secara paksa. Lebih baik segera bawa kendaraan ke bengkel agar teknisi dapat melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagian mesin yang mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki. Dalam banyak kasus, komponen yang terdampak water hammer tidak bisa diperbaiki dan harus diganti. 

Hal inilah yang membuat biaya perbaikannya cenderung tinggi, karena hampir seluruh bagian dalam sistem pembakaran perlu diganti jika sudah terendam air.

Beberapa komponen yang umumnya harus diganti antara lain bearing connecting rod atau metal jalan, yang biasanya diikuti dengan penggantian piston. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menunda membawa mobil ke bengkel. 

Semakin lama dibiarkan, semakin besar kemungkinan kerusakan meluas ke komponen lain, yang tentunya akan memperberat biaya dan proses perbaikan.

Biaya Perbaikan akibat Water Hammer

Karena banyaknya komponen yang mengalami kerusakan akibat water hammer, tak heran jika biaya perbaikannya cukup tinggi.

Umumnya, biaya perbaikan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp30 juta, tergantung pada jenis kendaraan dan tingkat kerusakan yang terjadi. 

Semakin parah kerusakannya dan semakin banyak komponen yang harus diganti, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.

Cara Mencegah Water Hammer

Mengingat risiko besar yang ditimbulkan oleh water hammer, ada baiknya kamu mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan mobil mengalami kondisi ini. 

Selain itu, kendaraan yang pernah terkena banjir umumnya mengalami penurunan harga jual. Berikut beberapa cara agar mobil tetap aman dari hydrolocking:

1. Hindari daerah banjir

Karena penyebab utama water hammer adalah air, usahakan untuk tidak melewati area yang sedang banjir atau tergenang. 

Sebaiknya hindari genangan air dengan ketinggian lebih dari 50 cm. Selain itu, saat hujan deras dengan arus air yang kuat, lebih baik menepi dan menunggu kondisi membaik agar air tidak masuk ke dalam mesin melalui knalpot.

2. Jaga kecepatan saat melintas di genangan

Jika terpaksa melewati area banjir atau hujan deras, kendalikan kecepatan kendaraan agar air tidak masuk ke dalam mesin. 

Usahakan menginjak gas secara stabil untuk mencegah air tersedot ke dalam knalpot atau saluran udara. Cara ini lebih baik daripada harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan akibat water hammer.

3. Jangan menyalakan mesin jika mobil terendam

Jika mobil terendam banjir, jangan langsung menyalakan mesin atau mencoba menghidupkan starter. Hal ini dapat menyebabkan korsleting pada sistem kelistrikan dan memperparah kerusakan. 

Sebagai langkah awal, bersihkan bagian dalam dan luar mobil terlebih dahulu, terutama di area karpet dan jok, sebelum menyalakan mesin.

4. Periksa kendaraan setelah melewati banjir

Meskipun mobil masih bisa berjalan setelah terkena genangan air, bukan berarti aman dari risiko water hammer. 

Untuk memastikan kondisi kendaraan tetap baik, segera bawa mobil ke bengkel agar teknisi dapat memeriksa apakah ada air yang masuk ke dalam mesin. Dengan begitu, potensi kerusakan komponen bisa dicegah sebelum semakin parah.

Pentingnya Asuransi Mobil jika Tinggal di Kawasan Rawan Banjir 

Water hammer menjadi salah satu masalah yang kerap dialami kendaraan saat musim hujan, terutama ketika mobil terendam banjir. 

Bahkan, mobil yang hanya diparkir dalam genangan air pun tetap berisiko mengalami kerusakan akibat paparan air dalam waktu lama. 

Oleh karena itu, memiliki asuransi mobil dengan perlindungan terhadap risiko banjir menjadi langkah pencegahan yang penting.

Menggunakan asuransi mobil All Risk dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis kerugian, baik sebagian maupun total. 

Agar lebih optimal, pastikan kamu menambahkan perluasan jaminan untuk risiko banjir, sehingga biaya perbaikan akibat water hammer bisa ditanggung oleh asuransi.

Selain perlindungan terhadap banjir, kamu juga bisa menambahkan jaminan perluasan untuk risiko gempa bumi dan tsunami jika diperlukan. 

Untuk mendapatkan manfaat tambahan ini, pemegang polis hanya perlu membayar biaya premi tambahan di luar premi dasar.

FAQ

1. Apa yang dimaksud water hammer?

Water hammer terjadi ketika air masuk ke dalam mesin kendaraan melalui saluran intake udara dan mencapai ruang bakar atau sistem pelumasan. 

Akibatnya, air yang terperangkap akan terkompresi oleh langkah piston, menimbulkan tekanan berlawanan yang dapat merusak komponen mesin.

2. Apa saja penyebab water hammer?

Faktor utama yang menyebabkan water hammer adalah banjir, di mana air dalam jumlah besar masuk ke dalam mesin kendaraan. 

Selain itu, bencana alam seperti tsunami atau kesalahan dalam proses mencuci mobil yang mengakibatkan air masuk ke dalam sistem pembakaran juga dapat menjadi pemicu terjadinya water hammer.

Sebagai penutup, memahami apa itu water hammer dapat membantumu menghindari risiko kerusakan serius pada kendaraan, terutama saat menghadapi banjir atau kondisi ekstrem lainnya.

Terkini