Apa Itu Dashboard Mobil adalah Bagian, Fungsi, Cara Membersihkan

Senin, 07 April 2025 | 14:41:17 WIB
apa itu dashboard mobil

JAKARTA - Apa itu dashboard mobil? Dashboard adalah salah satu komponen utama dalam kendaraan yang berperan penting dalam tampilan serta fungsi kabin. 

Bagian ini sering menjadi pusat perhatian karena mencerminkan kesan mewah, modern, atau sporty dari interior mobil.

Setiap jenis kendaraan, seperti SUV, MPV, pick-up, hingga truk, memiliki desain dashboard yang berbeda. 

Selain sebagai elemen estetika, dashboard juga menjadi tempat berbagai fitur penting yang berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keselamatan pengemudi maupun penumpang.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai definisi, fungsi, serta bagian-bagian dari apa itu dashboard mobil yang perlu kamu ketahui.

Apa Itu Dashboard Mobil?

Apa itu dashboard mobil? Dashboard merupakan panel yang terletak di bagian depan kabin, tepat di depan pengemudi dan penumpang depan. 

Bagian ini berfungsi sebagai pusat informasi serta kontrol yang membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan.

Pada dashboard, terdapat berbagai instrumen dan fitur penting, seperti indikator kecepatan, sistem hiburan, serta kontrol kendaraan lainnya. Semua elemen ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi saat berkendara.

Bagian Dashboard Mobil

1. Laci Mobil

Salah satu bagian yang umum ditemukan di dashboard adalah laci mobil. Laci ini terletak di depan kursi penumpang, tepat di sebelah pengemudi. 

Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan berbagai barang penting seperti kotak P3K, buku manual kendaraan, charger ponsel, hingga polis asuransi mobil.

Meskipun laci ini sangat praktis untuk menyimpan dokumen terkait kendaraan, sebaiknya hindari menaruh surat-surat berharga seperti STNK atau BPKB di dalamnya. Jika terjadi pencurian mobil, kehilangan dokumen tersebut bisa sangat merugikan.

2. Lampu Indikator di Dashboard

Bagian penting lainnya di dashboard adalah lampu indikator. Lampu-lampu ini memiliki fungsi utama untuk memberikan informasi mengenai kondisi kendaraan. 

Letaknya berada di depan pengemudi, tepat di balik kemudi, sehingga mudah terlihat saat berkendara.

Setiap lampu indikator memiliki arti tersendiri, seperti menunjukkan kecepatan kendaraan pada speedometer, kondisi bahan bakar, status airbag, hingga apakah pintu mobil sudah terkunci dengan baik. 

Umumnya, indikator ini berbentuk ikon, sehingga pengemudi, terutama yang masih belajar, perlu memahami setiap simbol agar tidak salah mengartikan informasi yang ditampilkan.

3. Lubang Kunci atau Tombol Start/Stop

Lubang kunci pada dashboard biasanya terletak di bagian kanan bawah kemudi. Untuk menyalakan mobil, pengemudi hanya perlu memasukkan kunci ke dalam lubang dan memutarnya.

Pada mobil yang telah menggunakan sistem keyless, fungsi lubang kunci digantikan oleh tombol Start/Stop. 

Dengan tombol ini, pengemudi cukup menekannya untuk menyalakan atau mematikan mesin kendaraan tanpa perlu menggunakan anak kunci secara fisik.

4. Tuas Mobil

Dashboard mobil juga dilengkapi dengan beberapa tuas yang berfungsi untuk mengaktifkan berbagai fitur kendaraan. 

Tuas ini terletak di sebelah kanan dan kiri setir, memudahkan pengemudi dalam mengoperasikan berbagai fungsi dengan cepat dan praktis.

Setiap tuas memiliki kegunaan yang berbeda. Tuas di sebelah kanan biasanya digunakan untuk mengontrol lampu depan saat malam hari atau memberikan tanda kepada pengendara lain di jalur berlawanan. 

Sedangkan tuas di sebelah kiri berfungsi untuk menyalakan lampu sein, baik ke kanan maupun ke kiri. Selain itu, terdapat juga tuas yang berfungsi untuk mengaktifkan wiper, membantu membersihkan kaca depan ketika hujan atau saat kaca dalam kondisi buram.

Selain tuas di sekitar kemudi, ada juga tuas transmisi yang terletak di antara pengemudi dan penumpang depan. 

Fungsinya adalah untuk mengubah gigi transmisi sesuai kebutuhan saat berkendara. Pada mobil dengan transmisi manual dan otomatis, jenis serta cara penggunaan tuas ini berbeda.

5. Head Unit

Head unit merupakan pusat kontrol hiburan dan informasi yang berada di tengah dashboard. Letaknya biasanya di atas tuas transmisi, sehingga mudah diakses oleh pengemudi maupun penumpang depan.

Head unit memiliki berbagai fitur, seperti sistem audio untuk memutar musik melalui koneksi USB atau Bluetooth dengan ponsel. 

Selain itu, beberapa head unit juga sudah terintegrasi dengan sistem navigasi dan kamera mundur, membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan lebih mudah.

Fitur tambahan lainnya meliputi informasi tekanan ban, suhu luar kendaraan, konsumsi bahan bakar, serta berbagai data penting lainnya mengenai kondisi mobil. 

Beberapa model bahkan dapat memberikan notifikasi atau peringatan jika terjadi masalah mekanis atau gangguan pada sistem kendaraan.

Secara umum, head unit terbagi menjadi dua jenis, yaitu 1 DIN dan 2 DIN. DIN sendiri merupakan standar ukuran yang ditetapkan oleh Deutsche Institut für Normung (DIN), organisasi yang mengatur standar teknis di Jerman.

6. Pusat Kontrol Fitur Mobil

Terakhir, terdapat pusat kontrol fitur mobil yang terletak di bagian tengah dashboard, tepat di bawah head unit. Bagian ini dirancang agar mudah dijangkau oleh pengemudi dan penumpang.

Pusat kontrol ini memiliki berbagai fungsi, seperti mengatur suhu AC, menyalakan lampu hazard, hingga menyediakan colokan charger atau tempat pemantik api. 

Dengan adanya pusat kontrol ini, berbagai fitur kendaraan bisa diakses dengan lebih praktis dan efisien.

Fungsi Tombol dan Indikator pada Dashboard Mobil 

1. Indikator ABS

Sistem rem ABS (Anti-lock Braking System) berfungsi untuk mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak, sehingga kendaraan tetap dapat dikendalikan dengan baik.

Tujuan utama dari sistem ini adalah menjaga traksi agar mobil tidak tergelincir, terutama dalam kondisi darurat. Indikator ABS biasanya menyala sesaat setelah mobil dinyalakan dan akan mati setelah beberapa detik. 

Namun, jika lampu indikator ini tetap menyala dengan warna merah, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem ABS. Meskipun demikian, sistem pengereman konvensional tetap dapat digunakan.

2. Indikator Airbag

Indikator airbag menunjukkan status kantung udara dalam kendaraan. Airbag dirancang untuk melindungi pengemudi dan penumpang jika terjadi benturan keras dengan benda padat. 

Saat indikator ini menyala, artinya sistem airbag sedang dalam pengecekan atau mengalami gangguan. Jika airbag dalam kondisi aktif, maka kantung udara akan mengembang secara otomatis ketika mobil mengalami tabrakan yang cukup kuat.

3. Tombol Audio

Sistem hiburan di dalam mobil biasanya berada di tengah dashboard, tepatnya pada head unit. Salah satu fitur yang ada adalah tombol audio, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol sistem suara dalam kendaraan.

Dengan tombol ini, pengemudi dan penumpang dapat menyesuaikan volume, memilih saluran radio, atau memutar musik dari berbagai sumber. Fitur ini sangat membantu dalam menghilangkan rasa bosan saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh.

4. Indikator Speedometer

Speedometer adalah alat pengukur kecepatan kendaraan yang membantu pengemudi mengetahui seberapa cepat mobil melaju. 

Fungsi utama speedometer bukan untuk mendorong kendaraan ke batas maksimal, tetapi untuk membantu pengemudi tetap berada dalam batas kecepatan yang aman dan sesuai aturan lalu lintas.

Selain menunjukkan kecepatan, speedometer juga menampilkan beberapa indikator penting lainnya, seperti level bahan bakar dan kondisi oli mesin. 

Oleh karena itu, sebelum berkendara, penting untuk selalu mengecek indikator pada speedometer guna memastikan kendaraan siap digunakan.

5. Indikator Odometer

Indikator odometer berfungsi untuk mencatat jarak yang telah ditempuh oleh kendaraan sejak pertama kali digunakan. 

Data ini berguna untuk mengetahui seberapa jauh kendaraan telah berjalan dan membantu dalam menentukan jadwal perawatan atau servis rutin. 

Odometer juga dapat menjadi acuan dalam menilai usia pemakaian kendaraan, terutama saat ingin menjual atau membeli mobil bekas.

6. Indikator Termometer

Mobil juga dilengkapi dengan indikator termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu mesin. Indikator ini penting untuk memastikan mesin tidak mengalami overheat, yang dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak segera ditangani.

Jika suhu mesin meningkat di atas batas normal, pengemudi dapat segera mengambil tindakan, seperti memeriksa air radiator atau mengurangi beban kerja mesin. 

Dengan adanya indikator ini, pengemudi dapat lebih memahami kondisi kendaraan dan menjaga performa mesin tetap optimal.

7. Indikator Pengecekan Mesin

Check Engine Light (CEL) adalah simbol peringatan yang terdapat pada hampir semua kendaraan, baik model lama maupun terbaru. Bentuk dan warna indikator ini dapat bervariasi tergantung pada pabrikan mobil. 

Jika lampu indikator ini terus menyala, itu menandakan adanya masalah pada mesin. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari soket aliran udara yang tidak terhubung, sensor oksigen yang rusak, hingga kerusakan mesin yang lebih serius. 

Jika CEL menyala, segera lakukan pemeriksaan di bengkel kepercayaan untuk mengetahui penyebab pastinya. Dengan pengecekan lebih awal, potensi kerusakan mesin yang lebih besar dapat dicegah.

8. Indikator Aki

Indikator aki biasanya berbentuk simbol baterai dengan tanda plus dan minus. Jika lampu ini menyala, itu menandakan adanya gangguan pada sistem kelistrikan mobil.

Ketika simbol ini aktif, sebaiknya segera periksa kondisi aki dan alternator. Bisa jadi aki sudah melemah atau bahkan tidak dapat mengisi daya dengan optimal. 

Penyebab lainnya bisa berupa putusnya sabuk alternator atau bahkan kegagalan fungsi alternator secara keseluruhan, yang menyebabkan kendaraan hanya bergantung pada daya aki. Jika dibiarkan, hal ini bisa membuat mobil mogok.

9. Indikator Temperatur

Indikator temperatur tidak selalu ada di semua mobil, terutama pada model terbaru yang mulai mengandalkan sistem pendinginan otomatis. Simbol ini umumnya berbentuk termometer, seperti alat pengukur suhu pada umumnya.

Saat pertama kali menyalakan mobil, jika indikator berwarna biru, itu berarti suhu mesin masih terlalu dingin dan belum siap untuk digunakan secara optimal. 

Biasanya, simbol ini akan hilang dalam beberapa saat setelah mesin mencapai suhu kerja yang ideal. Namun, jika indikator temperatur berubah menjadi merah, itu menandakan bahwa mesin mengalami overheating. 

Dalam situasi ini, pengemudi harus segera menghentikan kendaraan dan memeriksa sistem pendingin, seperti radiator dan air pendingin, untuk menghindari kerusakan mesin yang lebih serius.

10. Indikator Tekanan Oli

Simbol indikator tekanan oli biasanya berbentuk corong dengan tetesan minyak di ujungnya. Jika lampu ini menyala, itu bisa menjadi tanda bahwa tekanan oli dalam mesin sedang tidak stabil atau bahkan terjadi kekurangan oli.

Tekanan oli yang rendah bisa disebabkan oleh kebocoran, pompa oli yang tidak berfungsi dengan baik, atau kualitas oli yang sudah menurun. 

Jika indikator ini tetap menyala setelah oli diisi ulang, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut guna menghindari potensi kerusakan mesin yang lebih parah.

11. Indikator Bahan Bakar

Simbol ini merupakan salah satu indikator yang paling mudah dikenali oleh pengemudi. Jika lampu ini menyala, itu berarti bahan bakar dalam tangki sudah hampir habis dan perlu segera diisi ulang.

Agar terhindar dari mogok di tengah perjalanan, sebaiknya segera cari stasiun pengisian bahan bakar terdekat begitu indikator ini mulai menyala. 

Mengabaikannya terlalu lama bisa berdampak buruk pada kinerja mesin, terutama pada mobil dengan sistem injeksi yang sangat bergantung pada tekanan bahan bakar yang stabil.

12. Indikator Lampu Jauh

Ketika berkendara di malam hari, mungkin ada beberapa pengemudi yang tidak sadar telah mengaktifkan lampu jauh. Indikator ini berbentuk simbol lampu berwarna biru yang menyala di dasbor, menandakan bahwa lampu jauh sedang aktif.

Lampu jauh sebaiknya hanya digunakan di jalanan yang minim penerangan untuk membantu visibilitas pengemudi. 

Namun, jika digunakan di jalanan yang sudah cukup terang atau di area dengan banyak kendaraan lain, cahaya lampu jauh bisa menyilaukan pengendara lain dan mengganggu keselamatan di jalan.

13. Indikator Rem Tangan

Simbol rem tangan berfungsi sebagai pengingat apakah rem tangan dalam kondisi aktif atau tidak. Sebelum mulai berkendara, penting untuk memastikan bahwa rem tangan sudah dilepas agar mobil dapat bergerak dengan optimal.

Mengemudi dengan rem tangan yang masih aktif bisa berdampak pada kinerja kendaraan, bahkan menimbulkan bau menyengat akibat gesekan yang berlebihan pada sistem pengereman. 

Jika indikator ini tetap menyala meskipun rem tangan sudah dilepas, sebaiknya periksa sistem rem untuk memastikan tidak ada kendala teknis yang perlu segera ditangani.

14. Indikator Sabuk Pengaman

Indikator ini berfungsi sebagai pengingat bagi pengemudi dan penumpang untuk selalu mengenakan sabuk pengaman sebelum berkendara. Simbol ini biasanya berbentuk gambar orang dengan sabuk melintang di dada.

Jika sabuk pengaman belum dikenakan, indikator tidak hanya menyala tetapi juga akan mengeluarkan bunyi peringatan yang terus berbunyi hingga sabuk terpasang dengan benar. 

Menggunakan sabuk pengaman sangat penting untuk keselamatan, karena dapat mengurangi risiko cedera serius dalam kecelakaan.

Cara Membersihkan Dashboard Mobil

1. Persiapkan Peralatan

Sebelum mulai membersihkan dashboard mobil, pastikan semua peralatan yang dibutuhkan telah tersedia. 

Beberapa di antaranya termasuk kain lap bersih, sikat berbulu lembut, botol semprot berisi air, pembersih kaca, serta cairan pembersih interior mobil yang aman untuk bahan plastik.

2. Menghilangkan Debu

Gunakan sikat lembut atau kuas kecil untuk mengangkat debu dan kotoran yang menempel pada permukaan dashboard. Jangan lupa untuk membersihkan bagian sudut dan celah kecil yang sering menjadi tempat debu menumpuk.

3. Melembapkan Lap Pembersih

Basahi kain lap dengan sedikit air bersih atau semprotkan air secukupnya agar kain tetap lembap. Pastikan kain tidak terlalu basah untuk menghindari kerusakan pada komponen elektronik yang terdapat di dashboard.

4. Membersihkan Permukaan Dashboard

Usapkan lap yang telah dibasahi secara menyeluruh ke seluruh permukaan dashboard. Bersihkan dengan perlahan dan hati-hati untuk menghilangkan noda dan kotoran yang menempel. 

Pastikan seluruh bagian dashboard terkena lap agar hasilnya lebih maksimal.

5. Pembersihan Detail Dashboard

Untuk noda yang lebih membandel, gunakan cairan pembersih interior mobil yang sesuai dengan bahan dashboard. Bacalah petunjuk penggunaan pada label produk dan aplikasikan sesuai anjuran agar tidak merusak permukaan dashboard.

6. Mengeringkan Dashboard

Setelah proses pembersihan selesai, biarkan dashboard mengering dengan sendirinya. Untuk mempercepat proses pengeringan, parkirkan mobil di tempat teduh dengan sirkulasi udara yang baik.

Agar dashboard tetap terjaga kebersihannya, gunakan hanya produk pembersih yang aman dan khusus untuk interior mobil. 

Hindari bahan kimia keras yang berpotensi merusak atau membuat permukaan dashboard mengelupas. Selalu baca petunjuk produk sebelum menggunakannya agar hasil yang didapat tetap optimal.

Fungsi Karpet Dashboard Mobil atau Alas Dashboard Mobil

Saat berkendara di siang hari, dashboard mobil sering terpapar sinar matahari secara langsung. Paparan ini dapat menyebabkan warnanya menjadi kusam seiring waktu.

Untuk menjaga agar dashboard tetap terlihat baik, kamu bisa menambahkan aksesori seperti alas atau karpet khusus untuk dashboard mobil.

Karpet atau alas dashboard berfungsi sebagai pelindung lapisan permukaan dashboard agar tidak mudah pudar. Dengan penggunaan aksesori ini, tampilan dashboard mobil bisa tetap terawat lebih lama.

Selain itu, karpet atau alas dashboard juga memiliki manfaat lain, yaitu mengurangi pantulan sinar matahari yang masuk melalui kaca depan. 

Pantulan cahaya yang berlebihan bisa mengganggu penglihatan pengemudi dan berpotensi membahayakan saat berkendara.

Ketika memilih alas atau karpet dashboard, pastikan desain dan warnanya sesuai dengan interior mobil. Pilihlah yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga tidak menghalangi pandangan atau mengganggu kenyamanan saat mengemudi.

Sebagai penutup, sekarang kamu sudah lebih paham tentang apa itu dashboard mobil dan berbagai fungsinya. Pastikan selalu merawatnya agar tetap bersih, nyaman, dan berfungsi dengan baik saat berkendara.

Terkini