Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Respons Manajemen Terkait Polemik Internal, Pastikan Operasional Penerbangan Lebaran Tetap Lancar

Jumat, 28 Maret 2025 | 12:41:49 WIB

JAKARTA - Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., yang terdiri dari Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA), dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), kembali menyampaikan pernyataan sikap terkait kondisi internal perusahaan. Mereka menyoroti berbagai permasalahan yang terjadi dalam kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan yang dinilai tidak transparan serta belum mendapatkan respons dari manajemen.

Dalam pernyataan resminya, serikat karyawan menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada tanggapan dari manajemen atas surat yang telah mereka kirimkan pada 5 Maret 2025. Mereka menekankan bahwa pihaknya masih menunggu solusi konkret dari seluruh pemangku kepentingan terkait guna memastikan keberlanjutan dan stabilitas perusahaan.

“Kami telah menyampaikan aspirasi kepada manajemen perusahaan sejak awal Maret lalu, namun hingga kini belum ada kejelasan ataupun solusi nyata yang diberikan. Kami mengharapkan respons yang jelas dan langkah konkret guna menyelesaikan persoalan ini,” ujar perwakilan Sekretariat Bersama Serikat Karyawan Garuda Indonesia dalam pernyataan resmi yang diterima pada Jumat 28 Maret 2025.

Meskipun tengah menghadapi permasalahan internal, serikat karyawan tetap menegaskan komitmen mereka untuk menjaga kelancaran operasional penerbangan, khususnya pada periode puncak arus mudik Lebaran 1446 Hijriah. Mereka menjamin bahwa layanan penerbangan kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama, sekaligus berharap manajemen perusahaan segera menyelesaikan persoalan yang ada agar tidak mengganggu operasional maskapai nasional tersebut.

“Seluruh awak penerbangan, baik pilot maupun awak kabin, tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya demi kelancaran layanan bagi masyarakat. Namun, kami tetap menunggu tindakan nyata dari pihak manajemen agar kondisi internal perusahaan semakin membaik,” tambah perwakilan tersebut.

Tuntutan Perbaikan Tata Kelola SDM

Salah satu isu utama yang disoroti dalam pernyataan serikat karyawan adalah kebijakan rekrutmen dan penempatan karyawan yang dinilai tidak transparan. Mereka menuntut adanya perbaikan dalam sistem tata kelola sumber daya manusia (SDM) agar lebih profesional dan berkeadilan.

“Kami menginginkan adanya kejelasan dalam setiap kebijakan terkait SDM, termasuk dalam hal rekrutmen dan penempatan karyawan. Prinsip transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar perusahaan dapat terus berkembang secara sehat,” tegas perwakilan serikat karyawan.

Di sisi lain, serikat karyawan juga mengungkapkan keprihatinan terhadap kondisi keuangan perusahaan yang masih dalam tahap pemulihan pasca-krisis. Mereka menilai bahwa kebijakan yang diterapkan oleh manajemen harus selaras dengan upaya peningkatan kinerja perusahaan, bukan justru menimbulkan polemik baru yang berpotensi menghambat pertumbuhan bisnis Garuda Indonesia.

Respons Manajemen Diharapkan Segera Diberikan

Serikat karyawan berharap bahwa manajemen segera memberikan respons atas permasalahan yang telah disampaikan. Mereka menekankan bahwa komunikasi yang baik antara manajemen dan karyawan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas perusahaan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Garuda Indonesia.

“Kami percaya bahwa dialog dan keterbukaan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Oleh karena itu, kami berharap manajemen segera memberikan tanggapan dan langkah konkret untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ungkap perwakilan serikat karyawan.

Sementara itu, pihak Garuda Indonesia belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan yang diajukan oleh serikat karyawan. Hingga berita ini diturunkan, perusahaan masih dalam tahap evaluasi dan pembahasan internal.

Dengan adanya dinamika ini, para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pemegang saham, diharapkan dapat turut serta mencari solusi terbaik bagi keberlanjutan Garuda Indonesia. Sebagai maskapai nasional, stabilitas perusahaan menjadi hal yang krusial guna memastikan layanan penerbangan bagi masyarakat tetap optimal, terutama pada periode puncak arus mudik Lebaran 2025 yang semakin dekat.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB