JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan doa dan harapannya bagi seluruh masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Dalam pernyataannya di Istana Negara, Prabowo berharap agar para pemudik senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.
“Semoga kita semuanya dan seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik selalu berada dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Yang Mahakuasa,” ujar Presiden Prabowo.
Mudik: Tradisi yang Mengakar di Masyarakat Indonesia
Mudik menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia, terutama menjelang perayaan Idul Fitri. Presiden Prabowo menekankan bahwa perjalanan mudik bukan sekadar mobilisasi tahunan, tetapi juga memiliki nilai emosional yang dalam bagi banyak warga.
“Bagi sebagian besar rakyat Indonesia, mudik adalah tradisi yang memiliki makna mendalam. Ini adalah momen bagi mereka untuk berkumpul kembali dengan keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat,” jelasnya.
Setiap tahun, jutaan orang di seluruh penjuru Tanah Air memanfaatkan kesempatan ini untuk pulang ke kampung halaman. Pemerintah pun terus berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik dengan berbagai kebijakan serta fasilitas pendukung.
Pemerintah Siapkan Berbagai Fasilitas untuk Kelancaran Mudik
Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik tahun ini, pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan meningkatkan keamanan di berbagai jalur transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, termasuk Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk mengoptimalkan infrastruktur jalan dan fasilitas umum.
“Kami telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah (one way), ganjil-genap, dan contra flow di beberapa ruas jalan tol guna mengurangi kemacetan,” kata Budi Karya.
Selain itu, berbagai posko kesehatan dan pos pengamanan akan disebar di titik-titik strategis guna memastikan keselamatan para pemudik. Peningkatan layanan transportasi umum seperti kereta api, kapal laut, dan bus antarkota juga dilakukan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama musim mudik Lebaran.
Imbauan Presiden untuk Pemudik
Presiden Prabowo juga mengingatkan para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan dan selalu mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik agar selalu mengutamakan keselamatan. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik, patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan manfaatkan posko mudik yang telah disediakan oleh pemerintah,” ujar Prabowo.
Ia juga mengajak masyarakat untuk saling membantu dan menjaga ketertiban selama perjalanan, mengingat tingginya volume kendaraan yang bergerak dalam periode mudik ini.
“Saling tolong-menolong dan menjaga ketertiban adalah kunci agar perjalanan mudik berlangsung lancar. Mari kita jadikan mudik tahun ini sebagai perjalanan yang aman dan penuh kebersamaan,” tambahnya.
Mudik Lebaran 2025 Diperkirakan Lebih Ramai
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik tahun 2025 diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh pelonggaran kebijakan perjalanan pasca-pandemi serta meningkatnya daya beli masyarakat.
“Kami memprediksi jumlah pemudik tahun ini bisa mencapai lebih dari 120 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai 110 juta orang. Oleh karena itu, persiapan harus lebih matang agar perjalanan masyarakat tetap nyaman dan aman,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan jalur alternatif dan fasilitas tambahan untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur utama. Aplikasi pemantauan lalu lintas secara real-time juga bisa digunakan oleh pemudik untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi perjalanan secara akurat.
Keselamatan dan Kenyamanan Menjadi Prioritas
Seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik, berbagai upaya terus dilakukan agar perjalanan selama periode Lebaran tetap aman dan nyaman. Pihak kepolisian akan menggelar Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan jalur mudik serta memberikan perlindungan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyatakan bahwa pihaknya akan menempatkan personel di berbagai titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
“Kami akan menurunkan sekitar 200 ribu personel yang disebar di berbagai lokasi strategis, termasuk di rest area, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara untuk memastikan kelancaran arus mudik,” ungkap Jenderal Listyo Sigit.
Selain itu, pemerintah juga mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum berangkat, termasuk memastikan rem, ban, dan mesin dalam kondisi baik.
Mudik Lebaran merupakan tradisi tahunan yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Presiden Prabowo Subianto, dalam kesempatan ini, memberikan doa dan harapannya agar seluruh pemudik diberikan kesehatan serta perlindungan selama perjalanan menuju kampung halaman.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk persiapan infrastruktur, pengamanan jalur transportasi, dan penyediaan layanan pendukung, diharapkan mudik tahun ini dapat berlangsung lancar, aman, dan penuh kebersamaan. Selamat mudik, tetap jaga keselamatan, dan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah!