JAKARTA - Mudik Lebaran 2025 semakin ramah lingkungan dengan hadirnya infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Sumatra. Para pemudik yang menggunakan mobil listrik kini dapat merasa lebih tenang karena PLN telah memastikan ketersediaan titik pengisian daya di berbagai rest area sepanjang jalur mudik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan bahwa PLN telah memetakan lokasi SPKLU di seluruh jalur nasional, termasuk Tol Trans Sumatra, dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer. "Kapasitas baterai mobil listrik paling kecil sebesar 39 kWh memiliki jarak tempuh hingga 300 km, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran bagi pengguna mobil listrik untuk perjalanan jauh. Mudik dengan mobil listrik sangat aman karena rata-rata jarak antar SPKLU hanya sekitar 23 km," ujar Darmawan.
Dengan adanya sebaran SPKLU yang merata, PLN optimistis pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman dan efisien. Pemudik juga bisa mengandalkan aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi dengan fitur Trip Planner. Fitur ini memungkinkan pengguna kendaraan listrik untuk merencanakan perjalanan dan menemukan lokasi SPKLU terdekat di sepanjang rute mudik mereka.
Sejumlah titik pengisian daya telah tersedia di Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan. Di Lampung, SPKLU tersebar di berbagai rest area strategis, antara lain di KM 20A, KM 20B, KM 33A, KM 33B, KM 49A, KM 49B, KM 67A, KM 67B, KM 87A, KM 87B, KM 116A, KM 116B, KM 163A, KM 172B, KM 208A, KM 215B, dan KM 234A. Sementara itu, di Sumatra Selatan, SPKLU dapat ditemukan di rest area KM 56A, KM 56B, KM 269B, KM 277A, KM 306B, dan KM 311A.
Dengan langkah ini, PLN menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta memastikan perjalanan mudik yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Keberadaan SPKLU di jalur Tol Trans Sumatra diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat dalam beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi transportasi masa depan yang lebih berkelanjutan.