Jakarta - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Haryanto T. Budiman menegaskan bahwa mahasiswa harus berani menghadapi perubahan dengan mengadopsi karakteristik seorang pemimpin yang berdampak (impactful leader). Pernyataan ini disampaikannya dalam kuliah tamu bertajuk How to Navigate Real World Challenges and be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions di Universitas Brawijaya (UB) pada Senin, 17 Maret 2025.
“Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa akan menghadapi dunia yang sangat berbeda dibandingkan dengan dinamika di kampus. Perubahan terjadi semakin cepat, mulai dari kemajuan teknologi, meningkatnya tuntutan kompetensi dari industri, hingga dinamika global yang semakin kompleks. Hal ini menjadikan persaingan semakin ketat,” ujar Haryanto dalam rilis yang diterima di Malang, Selasa, 18 Maret 2025.
Kuliah tamu yang dihadiri oleh 554 mahasiswa ini bertujuan membekali generasi muda dengan wawasan dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan dunia kerja. Haryanto menekankan pentingnya memiliki integrity, authenticity, dan resiliency sebagai fondasi utama untuk meraih kesuksesan di dunia profesional.
BCA Berbagi Ilmu, Mempersiapkan Generasi Muda Kompeten
Acara ini merupakan bagian dari program BCA Berbagi Ilmu, yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya. Haryanto mengungkapkan bahwa BCA berkomitmen mendukung pendidikan sebagai kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia berkualitas.
“Kami pastikan program ini dapat membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan memadai agar mereka siap ambil bagian dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Selain itu, kuliah tamu ini juga dihadiri oleh Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, yang membagikan pengalamannya dalam beradaptasi dengan perubahan. Ia menekankan pentingnya relevansi dalam menghadapi dinamika kehidupan.
“Satu hal yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan. Perubahan harus disikapi dengan tetap menjaga relevansi yang didapat dari memperkaya wawasan dan mengembangkan keterampilan,” ujar Nicholas.
Ia juga menambahkan bahwa di era teknologi yang berkembang pesat, mahasiswa harus memiliki kemerdekaan untuk berpikir dan bertindak agar dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat. “Dengan menguasai apa yang dipelajari saat perkuliahan, mahasiswa dapat menyalurkan sudut pandang yang unik dalam dunia kerja ke depannya,” katanya.
Program BCA Berbagi Ilmu dan Kompetisi Genera-Z Berbakti
Pada tahun 2024, program BCA Berbagi Ilmu digelar di 10 perguruan tinggi di Indonesia dengan lebih dari 6.900 mahasiswa sebagai peserta. Selain kuliah umum, program ini juga menghadirkan Student Banking Tour, yang memungkinkan ratusan siswa SMA/sederajat mengunjungi kantor cabang BCA untuk mendapatkan wawasan tentang dunia perbankan dan industri keuangan.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong peran aktif mahasiswa dalam perubahan sosial, Bakti BCA juga menyelenggarakan kompetisi bertajuk Genera-Z Berbakti. Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa aktif di seluruh perguruan tinggi di Indonesia dan mengajak mereka mengajukan proposal program pengabdian masyarakat yang berdampak positif, khususnya di pedesaan.
“Melalui kompetisi ini, kelompok terpilih akan mendapatkan pendanaan serta pendampingan dari Bakti BCA. Kelompok terbaik juga akan mendapat apresiasi senilai ratusan juta rupiah, sertifikat, serta dukungan publikasi ilmiah dari BCA,” ungkap EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
Pendaftaran kompetisi ini dibuka mulai 15 Maret hingga 30 April 2025. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui bca.id/generazberbakti.
Dukungan untuk Mahasiswa UB
Kuliah tamu ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med. Sc., Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Lindawati Susanto, dan EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn.
“Kami berharap kuliah umum ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk menjadi individu yang unggul dan berdaya saing,” tutup Hera.
Dengan beragam inisiatif ini, BCA terus berupaya mendukung perkembangan generasi muda agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.