Jakarta - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali menggelar pelatihan strategis untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pelatihan bertajuk "Cost and Benefit Analysis Bidang Migas" ini berlangsung pada 11-13 Maret 2025 dan bertujuan membekali peserta dengan kemampuan analisis ekonomi yang komprehensif guna menghadapi tantangan industri migas nasional, Selasa, 18 Maret 2025.
Pelatihan ini digelar seiring dengan upaya pemerintah dalam menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan energi fosil dengan transisi energi bersih. Di tengah dorongan untuk meningkatkan produksi migas demi ketahanan energi nasional, setiap proyek migas harus dipastikan memiliki nilai tambah ekonomi yang optimal serta dampak lingkungan yang minimal. Oleh karena itu, kemampuan analisis biaya dan manfaat menjadi elemen krusial dalam proses pengambilan keputusan strategis di sektor energi.
Pentingnya Analisis Ekonomi dalam Sektor Migas
Course Leader pelatihan, Ariyanta Nur Sulistia, menegaskan bahwa pemahaman mendalam mengenai analisis biaya dan manfaat menjadi kebutuhan mendesak bagi para pemangku kepentingan di sektor migas.
"Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang metodologi analisis biaya dan manfaat yang diterapkan secara spesifik dalam industri migas. Kami ingin peserta mampu mengidentifikasi, mengukur, dan mengevaluasi dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari setiap proyek migas, sehingga dapat memberikan rekomendasi yang tepat bagi pengambil kebijakan," ujar Ariyanta dalam keterangannya, Selasa, 18 Maret 2025.
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari prinsip dasar analisis biaya dan manfaat, teknik perhitungan ekonomi, hingga studi kasus penerapan dalam proyek-proyek migas. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi serta berbagi pengalaman, sehingga mereka dapat memahami berbagai tantangan nyata yang dihadapi di lapangan.
Meningkatkan Kapasitas ASN dalam Perumusan Kebijakan Energi
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan ASN Kementerian ESDM dapat semakin kompeten dalam merumuskan kebijakan berbasis data dan analisis yang kuat. Seiring dengan dinamika industri migas yang terus berkembang, kebijakan yang tepat akan berperan penting dalam menjaga keberlanjutan sektor ini, baik dari aspek ekonomi maupun lingkungan.
Selain itu, PPSDM Migas terus berkomitmen untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan guna meningkatkan kapasitas SDM sektor energi di Indonesia. Pelatihan-pelatihan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam memperkuat industri migas nasional dan mendukung kebijakan transisi energi yang berkelanjutan.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para ASN dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor migas, serta berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan energi nasional.