Jakarta - Ferrari memang bersiap untuk meluncurkan mobil listrik pertama mereka pada tahun ini, namun Lamborghini menunjukkan pendekatan yang lebih hati-hati. Meskipun mobil listrik pertama Ferrari sudah di ambang peluncuran, Lamborghini tidak terburu-buru mengikuti jejak tersebut. Lamborghini mengumumkan bahwa mobil listrik pertama mereka baru akan hadir di pasaran pada akhir dekade ini, namun saat itu tiba, mobil tersebut diperkirakan akan membawa performa yang sangat luar biasa, Kamis, 13 Maret 2025.
Menurut laporan terbaru, mobil listrik Lamborghini tidak hanya akan menghadirkan kehadiran kendaraan ramah lingkungan pertama dari merek tersebut, tetapi juga membawa tenaga luar biasa yang bisa melampaui EV Ferrari dengan selisih yang signifikan. Dalam sebuah pengumuman baru-baru ini, CEO Lamborghini Oliver Blume mengungkapkan bahwa transisi merek ini menuju kendaraan listrik tidak akan berarti mengakhiri "perang tenaga kuda" yang sudah lama menjadi ciri khas dunia otomotif sport.
Lamborghini Siapkan EV dengan Tenaga Luar Biasa
EV pertama Lamborghini akan didasarkan pada konsep Lanzador yang dipamerkan pada Monterey Car Week 2023. Konsep mobil ini menandakan bahwa Lamborghini siap untuk memanfaatkan platform yang sangat kuat untuk mobil listrik pertamanya. Dalam konferensi media tahunan Volkswagen Group, Blume mengonfirmasi bahwa Lamborghini akan menggunakan platform baru yang juga akan digunakan oleh Porsche, Audi, Bentley, dan merek Volkswagen Group lainnya.
Blume menjelaskan bahwa platform baru ini akan mampu menghasilkan tenaga mencapai 2.000 tenaga kuda (hp) dan mendukung sistem kelistrikan 980 volt. Angka tersebut menjadikannya sebanding dengan beberapa mobil listrik paling kuat di dunia, seperti Pininfarina Battista dan Rimac Nevera. Hanya Koenigsegg Gemera yang lebih kuat di kelas mobil produksi.
"Platform ini akan menghasilkan daya hingga 2.000 hp dan 980 volt, dan akan dirancang secara spesifik untuk Lamborghini," kata Blume dalam konferensi pers. Jika laporan ini terbukti benar, Lamborghini dapat menciptakan mobil yang berpotensi menjadi salah satu kendaraan paling bertenaga di dunia, bahkan mengalahkan beberapa pesaingnya. Meski demikian, pengamat otomotif memperkirakan bahwa sangat sedikit kemungkinan model pertama Lamborghini untuk hadir dengan tenaga 2.000 hp secara standar, terutama jika model pertama yang dimaksud adalah sebuah crossover tinggi, seperti konsep Lanzador.
Output 1 Megawatt: Ambisi Lamborghini di Sektor Listrik
Meskipun begitu, Lamborghini tidak ragu untuk menunjukkan ambisi mereka dalam menciptakan mobil listrik yang memukau. Pada peluncuran Lanzador tahun lalu, perusahaan menyebutkan bahwa mobil listrik pertama mereka akan menghasilkan output sebesar satu megawatt, yang setara dengan 1.341 tenaga kuda (hp). Angka tersebut tetap sangat mengesankan dan akan menjadi angka yang luar biasa untuk sebuah mobil listrik Lamborghini.
Janji Tegangan 980 Volt yang Menjanjikan Kecepatan Pengisian Cepat
Lamborghini juga menjanjikan platform 980 volt untuk mobil listrik pertama mereka. Sistem tegangan tinggi ini memungkinkan mobil untuk mengisi daya lebih cepat dan memberikan jarak tempuh yang lebih jauh. Saat ini, sebagian besar mobil listrik kelas atas, seperti Porsche Taycan, memiliki tegangan puncak 800 volt, sementara beberapa model dari China telah mencapai tegangan 900 volt. Namun, Lamborghini melampaui ini dengan menawarkan platform 980 volt, yang semakin mempertegas komitmen mereka untuk memberikan kecepatan pengisian daya yang cepat dan efisiensi energi yang lebih tinggi.
Mobil Listrik Lamborghini: Tetap Mempertahankan Ciri Khas
Selain performa luar biasa, Lamborghini tetap memastikan bahwa mobil listrik pertamanya tidak akan mengubah esensi merek mereka. Blume memastikan bahwa kendaraan listrik ini akan tetap mempertahankan karakteristik khas Lamborghini, yaitu performa yang dramatis dan emosional, meskipun tanpa mesin V12 yang biasa ditemukan pada mobil sport Lamborghini.
"Mobil ini akan tetap menjadi Lamborghini yang sangat emosional. Kami berjanji bahwa meskipun teknologi berubah, kami tetap menjaga identitas dan pengalaman khas Lamborghini," kata Blume menegaskan. Dengan komitmen ini, Lamborghini berusaha menunjukkan bahwa meskipun menggunakan teknologi kendaraan listrik, mereka tidak akan kehilangan daya tarik dan reputasi merek yang sudah dikenal sebagai pembuat mobil sport dengan tenaga besar dan desain ikonik.
Blume juga menambahkan bahwa model listrik keempat Lamborghini ini akan diproduksi di Italia, tetapi ia belum mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai sumber tenaga atau desain akhir mobil tersebut. Namun, dia menekankan bahwa produksi akan mempertahankan kualitas dan filosofi desain yang telah lama menjadi ciri khas Lamborghini.
Pesaing Ferrari dalam Era EV
Lamborghini memiliki waktu beberapa tahun untuk mengejar Ferrari dalam hal kendaraan listrik. Meskipun Ferrari lebih cepat dalam memulai perjalanan mereka ke dunia EV, Lamborghini berencana untuk masuk dengan gaya yang sangat berbeda, dengan mengutamakan kekuatan dan performa yang dapat mengalahkan pesaing mereka. Dengan platform yang mampu menghasilkan tenaga hingga 2.000 hp, mobil listrik Lamborghini diharapkan akan menjadi salah satu kendaraan paling bertenaga yang ada di pasar pada saat peluncurannya.
Pada akhirnya, meskipun Ferrari siap meluncurkan EV pertama mereka pada tahun ini, Lamborghini dengan cerdik memilih untuk memperlambat langkah mereka dan merancang kendaraan listrik yang lebih bertenaga dan lebih mengesankan, yang diharapkan dapat mengubah paradigma dunia otomotif elektrik yang saat ini dikuasai oleh mobil-mobil dengan tenaga lebih rendah. Dunia otomotif tentu akan menunggu dengan antusiasme tinggi untuk melihat bagaimana Lamborghini mengatasi tantangan ini di akhir dekade ini.