Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah signifikan dalam upayanya untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah dengan meresmikan pembangunan Gedung BSI Tasikmalaya. Gedung yang modern dan ramah lingkungan ini tidak hanya akan menjadi pusat layanan keuangan tetapi juga akan mendukung keberlanjutan di kota tersebut. Pembangunan ini diresmikan pada Senin, 10 Maret 2025, di jantung Kota Tasikmalaya.
Arsitektur Modern dengan Sentuhan Kearifan Lokal
Gedung BSI Tasikmalaya dirancang untuk mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah kota Tasikmalaya, mengadopsi elemen-elemen heritage dalam desain eksteriornya. Terletak di atas lahan seluas 1.795 m² dengan luas bangunan mencapai 1.615 m², gedung ini terdiri dari empat lantai dan dirancang dengan fokus pada keberlanjutan dan efisiensi energi, Selasa, 11 Maret 2025.
Salah satu dari beberapa fitur ramah lingkungan yang diterapkan adalah penggunaan solar panel. Teknologi ini tidak hanya mendukung efisiensi energi secara keseluruhan, tetapi juga mengurangi jejak karbon, sejalan dengan visi BSI untuk mewujudkan lingkungan perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Fasilitas Canggih untuk Pelayanan Optimal
Bangunan ini akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih untuk mendukung layanan bank yang optimal kepada nasabah. Di antaranya adalah layanan Safe Deposit Box untuk keamanan barang berharga, Sentra Kas untuk layanan kas yang efisien, Function Hall untuk berbagai acara, dan Classroom untuk kegiatan pelatihan. Selain itu, tersedia pula Musala yang memberikan kenyamanan bagi para nasabah dan pelanggan dalam menjalankan kewajiban ibadah mereka.
Anton Sukarna, Direktur Sales dan Distribution BSI, menegaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan layanan perbankan syariah di Indonesia. "Ini adalah langkah penting bagi kami dalam memberikan layanan yang lebih personal dan optimal kepada nasabah di Tasikmalaya, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah ini," ujarnya dalam peresmian tersebut.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Pembangunan Gedung BSI Tasikmalaya diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal dengan memperkuat posisi BSI sebagai salah satu pionir di industri perbankan syariah di Indonesia. Dengan hadirnya gedung baru ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah untuk beralih ke sistem perbankan syariah yang tidak hanya mengedepankan keuntungan finansial, tetapi juga nilai-nilai etika.
BSI terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air. Kehadiran gedung ciptaannya yang terbaru di Tasikmalaya menjadi simbol dari semangat tersebut. Dalam kaitan itu, Anton menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan fasilitas yang tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui harapan nasabah kami. Pembangunan gedung ini adalah bukti nyata dari dedikasi kami untuk mendukung ekonomi lokal dan merespon kebutuhan masyarakat dengan lebih baik."
Visi Masa Depan yang Lebih Hijau
BSI tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas layanannya, namun juga memperhatikan dampak lingkungannya. Dengan mengadopsi teknologi ramah lingkungan, BSI ingin menjadi pelopor bank yang mendukung kestabilan lingkungan jangka panjang. Penerapan panel surya menjadi langkah awal dan simbol usaha BSI untuk mengurangi dampak lingkungan.
Keseluruhan inisiatif ini menunjukkan komitmen BSI dalam memajukan inklusi keuangan syariah yang berkelanjutan dan semakin relevan di masa depan. Pengembangan Gedung BSI Tasikmalaya tidak hanya mencerminkan evolusi layanan perbankan yang cerdas dan ramah lingkungan, tetapi juga tonggak penting dalam perjalanan BSI untuk mencapai inklusi keuangan yang lebih luas di seluruh Indonesia.