Jakarta - Mitsui Sumitomo Insurance Company (MSI) mengalami peningkatan laba berkat strategi pelepasan saham yang cerdas, sekaligus mendapatkan sorotan positif dari lembaga pemeringkat global. Dengan pendekatan ini, MSI memperkuat kinerja keuangan dan memperkuat posisinya di pasar asuransi.
Dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 11 Maret 2025, Fitch Ratings menyoroti peningkatan Return On Equity (ROE) MSI yang melonjak menjadi enam persen pada paruh pertama tahun keuangan yang akan berakhir Maret 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata tiga tahun sebelumnya yang hanya mencapai lima persen pada periode 2022–2024. Menurut Fitch, "Strategi pelepasan saham yang dijalankan secara bertahap oleh MSI membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan ROE dan kestabilan keuangan perusahaan."
MS&AD Group, induk perusahaan MSI, telah mendivestasi saham strategis senilai sekitar US$3,05 miliar atau setara dengan ¥450 miliar hingga akhir September 2024. Langkah ini merupakan bagian dari rencana besar grup untuk melepaskan saham dengan total nilai US$18 miliar atau ¥2,7 triliun sebelum tahun keuangan 2030 berakhir. Keberhasilan strategi divestasi ini diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan MSI dalam jangka panjang.
Tak hanya dari sisi divestasi, MSI juga menunjukkan peningkatan kinerja melalui penyesuaian kenaikan tarif premi pada lini asuransi umum domestik. Langkah ini diprediksi oleh Fitch akan mendongkrak profitabilitas underwriting dan memperkuat posisi keuangan MSI. "Kenaikan tarif premi tidak hanya meningkatkan pendapatan premi, tetapi juga mampu mengimbangi risiko-risiko lain yang ditanggung perusahaan," ujar seorang analis Fitch.
Di kancah internasional, MSI juga berhasil meningkatkan efisiensi operasional melalui pembenahan kebijakan underwriting, terutama dalam menghadapi risiko bencana alam. MSI mengambil langkah tegas dengan memperketat kebijakan underwriting terhadap risiko bencana alam, sebuah keputusan strategis yang terbukti mampu meredam dampak finansial dari sejumlah bencana besar di Amerika Serikat, seperti Badai Helene, Badai Milton, dan kebakaran hutan di California. "Pendekatan ini membantu perusahaan dalam mempertahankan stabilitas keuangan di tengah ancaman bencana yang tidak terduga," tambah Fitch dalam laporannya.
Melangkah ke masa depan, Fitch memprediksi bahwa risiko investasi MS&AD Group akan semakin menurun seiring dengan pengurangan eksposur terhadap saham strategis. Namun, lembaga ini juga mencatat bahwa grup ini masih memiliki ketergantungan yang signifikan pada obligasi Pemerintah Jepang, yang mencapai 83 persen dari total modal per Maret 2024. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya diversifikasi, MS&AD Group tetap bergantung pada satu jenis investasi yang mendominasi.
Secara keseluruhan, langkah-langkah strategis yang diambil oleh MSI dan grup induknya, baik melalui divestasi saham maupun penyesuaian tarif premi, diyakini akan terus memperkuat posisi mereka di industri asuransi. Dengan pengembangan strategi keuangan yang berhati-hati, MSI diperkirakan tetap berada dalam posisi yang kuat menghadapi tantangan ekonomi global dan perubahan kondisi pasar. Keberlanjutan kinerja positif ini menunjukkan bahwa MSI tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara dinamis di tengah perubahan yang terus terjadi di dunia asuransi.
Dalam lanskap industri yang berubah dengan cepat, MSI menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi yang tepat dapat menjadi pendorong utama kesuksesan. Dengan dukungan dari perusahaan induknya, MS&AD Group, serta evaluasi yang terus-menerus dari situasi pasar, MSI siap menghadapi masa depan dengan optimisme yang terukur.