Jakarta – Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI) baru-baru ini mengumumkan langkah strategis dengan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sinjai dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kerja sama ini dimaksudkan untuk mendukung program nasional Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Senin, 10 Maret 2025.
Dalam acara penandatanganan kerja sama yang digelar di kampus UMSI, hadir tokoh-tokoh penting dari kedua institusi, antara lain Manager PLN ULP Sinjai, Muh. Ridha Modeong, Rektor UMSI, Prof. Dr. Umar Congge, S.Sos., M.Si., dan Wakil Rektor I, Dr. Ir. Ahmad. Penandatanganan ini menandai pembukaan jalan bagi mahasiswa UMSI untuk memperoleh pengalaman berharga dalam dunia industri melalui program magang dan pengembangan keterampilan akademik mereka.
Rektor UMSI, Prof. Umar Congge, menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini yang diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa. "Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan PLN ULP Sinjai. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman profesional yang akan memperkaya kompetensi mereka setelah lulus," ujar Prof. Umar Congge dalam sambutannya.
Sebagai bagian dari program MBKM, mahasiswa akan diberikan kesempatan untuk menjalani magang di lingkungan kerja PLN ULP Sinjai. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung di industri ketenagalistrikan, sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja yang sesungguhnya. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga mendorong mereka untuk berinovasi dalam bidang energi.
“Program ini diharapkan mampu memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam memahami industri ketenagalistrikan sekaligus mendorong inovasi dan penelitian di sektor energi,” jelas Muh. Ridha Modeong, Manager PLN ULP Sinjai. Menurutnya, PLN siap untuk membuka pintu bagi para mahasiswa yang ingin belajar dan berkontribusi dalam industri, yang merupakan salah satu sektor kunci bagi perekonomian nasional.
Selain meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, kerja sama ini juga menyasar peningkatan kualitas riset dan inovasi dalam bidang energi. Diharapkan, kolaborasi ini dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu berkontribusi nyata dalam memajukan industri ketenagalistrikan di Indonesia, khususnya di daerah Sinjai.
Kerja sama yang telah diinisiasi ini juga sejalan dengan visi UMSI dalam membentuk institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan industri. Harapan besarnya adalah agar sinergi antara UMSI dan PLN ULP Sinjai dapat terus berlanjut di masa depan, dengan melibatkan lebih banyak program kolaboratif dan inovatif.
Dalam konteks yang lebih luas, kolaborasi ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menyelaraskan pendidikan tinggi di Indonesia dengan standar global, di mana perhatian lebih diberikan pada penerapan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja nyata. Ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengintegrasikan unsur akademik dengan kebutuhan industri serta mengembangkan kurikulum yang berbasis pada hasil riset dan inovasi.
Sinergi yang kuat antara UMSI dan PLN ULP Sinjai diharapkan akan menjadi model bagi institusi pendidikan tinggi lainnya dalam membentuk kemitraan strategis dengan industri. Dengan demikian, Pendidikan Indonesia dapat terus maju seiring dengan berkembangnya kebutuhan industri dan teknologi di berbagai sektor.
Dengan dukungan dan keterlibatan aktif dari seluruh pihak terkait, program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di UMSI ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi mahasiswa serta mendorong kemajuan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. serta menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan global di masa depan.