Jakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KpwBI) Lhokseumawe kembali hadir dengan layanan mobil kas keliling yang antusias disambut warga. Senin, 10 Maret 2025 menjadi salah satu hari penting menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, ketika masyarakat berlomba menukarkan uang mereka dengan pecahan baru. Program strategis bertajuk Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) ini, menyediakan dana segar sebesar Rp2,2 triliun guna mendukung kebutuhan masyarakat setempat.
Antrian panjang terlihat sejak pagi hari di beberapa titik layanan mobil kas keliling. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Ramadhan dan Idul Fitri dengan lebih nyaman, sembari meningkatkan kesadaran akan pentingnya uang layak edar. Masyarakat yang ingin menukarkan uang lama dengan pecahan baru menyambut baik inisiatif ini, seiring dengan meningkatnya kebutuhan uang tunai untuk berbagai keperluan, mulai dari zakat hingga berbagi hadiah kepada keluarga dan teman, Senin, 10 Maret 2025.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Ahmad Fauzi, menegaskan komitmen Bank Indonesia dalam menyediakan layanan keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat selama periode festival ini. "Ini adalah bagian dari usaha kami untuk memastikan setiap masyarakat punya akses yang sama terhadap uang tunai yang layak edar, khususnya menjelang momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Kami berkomitmen untuk mendistribusikan uang baru ini secara merata," ujar Fauzi.
Lebih lanjut, Ahmad Fauzi menjelaskan detail dari program SERAMBI ini. Menurutnya, penyediaan uang baru dengan total Rp2,2 triliun didistribusikan tidak hanya melalui layanan mobil kas keliling tetapi juga dengan menggandeng beberapa bank komersial dan lembaga keuangan di wilayah tersebut. "Kami ingin memastikan bahwa proses penukaran uang ini tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan nyaman bagi setiap individu yang datang. Ini adalah wujud nyata dari filosofi kami, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk mencapai stabilitas ekonomi daerah," tambahnya.
Layanan mobil kas keliling, yang dioperasikan oleh Bank Indonesia, menjadi salah satu bentuk adaptasi terhadap kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Program ini tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, tetapi juga memprioritaskan area yang lebih terpencil dimana akses ke perbankan mungkin lebih terbatas. Dengan melakukan ini, Bank Indonesia berupaya menjaga stabilitas ekonomi di daerah dengan mempermudah akses ke uang tunai.
Salah seorang warga yang ikut mengantri di lokasi mobil kas keliling, Nurul Huda, mengungkapkan rasa puasnya terhadap layanan ini. "Ini sangat membantu kami. Terutama di masa menjelang perayaan besar seperti Idul Fitri. Dengan uang baru ini, kami bisa berbagi berkah kepada saudara-saudara dengan lebih baik. Saya berharap program seperti ini terus dilakukan di masa depan," kata Nurul.
Di sisi lain, Bank Indonesia juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat dan menggunakan uang kertas dengan bijak. Melalui program SERAMBI, pihak KpwBI Lhokseumawe turut mengedukasi masyarakat tentang bagaimana menangani uang kertas agar tetap dalam kondisi baik dan layak edar. Edukasi ini dilakukan secara langsung di tempat pelayanan mobil kas keliling maupun melalui media cetak dan digital.
Ahmad Fauzi menambahkan, salah satu tujuan penting dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya uang baru dan pencegahan peredaran uang palsu. "Kami berharap masyarakat semakin sadar akan hal ini dan dapat bekerjasama dengan kami untuk menciptakan ekosistem keuangan yang lebih baik di Aceh," tutupnya.
Program SERAMBI diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam mendukung kebutuhan uang tunai masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan pelayanan yang optimal, dukungan dari pemerintah daerah, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan bahwa Bank Indonesia dapat terus menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya secara efektif demi memajukan perekonomian daerah.