Otoritas Jasa Keuangan Sulselbar Ingatkan Pentingnya Manajemen Keuangan di Era Buy Now Pay Later

Senin, 10 Maret 2025 | 13:55:46 WIB
Otoritas Jasa Keuangan Sulselbar Ingatkan Pentingnya Manajemen Keuangan di Era Buy Now Pay Later

Jakarta – Maraknya tren Buy Now Pay Later (BNPL) atau beli dulu bayar nanti di kalangan anak muda mengundang perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar). Dalam upaya untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya manajemen keuangan, OJK Sulselbar menggelar sebuah talkshow yang diadakan di Jalan Toddopuli Raya. Narasi utama dari acara ini adalah agar konsumsi berorientasi pada kebutuhan, bukan semata-mata keinginan, Senin, 10 Maret 2025.

Stella Matitaputty, Analis Kantor OJK Sulselbar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap penggunaan layanan BNPL yang semakin popular. "Saya sudah sampaikan khususnya ke teman-teman mahasiswa kalau dalam pemanfaatan buy now pay later ini harus kembali harus diutamakan itu kebutuhan, karena kalau hanya memenuhi keinginan saja maka ini bisa mengarah ke pola hidup konsumtif," kata Stella.

Ia menambahkan bahwa pemahaman terhadap prioritas kebutuhan dapat mencegah generasi muda terjebak dalam spiral utang yang akan menyulitkan masa depan mereka. Layanan BNPL sejatinya dapat memberikan manfaat jika digunakan dengan bijak untuk keperluan produktif.

Sebagai contoh, Stella mencontohkan bagaimana BNPL bisa dijadikan alat bantu dalam membangun karir di bidang wirausaha. "Misalnya mereka (mahasiswa) ingin menjadi pengusaha milenial dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, ingin membuka startup atau membuka bisnis-bisnis. Ini bisa menjadi daya dorong juga," ungkapnya.

Kendati begitu, penggunaan BNPL yang tidak terkontrol dapat menimbulkan permasalahan keuangan yang serius. "Makanya kebijakan BNPL ini terdapat beberapa ketentuan yang sudah diatur dalam sektor jasa keuangan misalnya harus memiliki KTP, berusia di atas 18 tahun, sudah menikah dan ada maksimal nominal yang bisa diambil," ucap Stella. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan memastikan bahwa mereka yang menggunakan layanan ini memiliki kapasitas untuk memenuhi kewajibannya.

OJK Sulselbar berharap dengan adanya aturan-aturan yang mendasar ini, layanan BNPL dapat dimanfaatkan dengan lebih bertanggung jawab oleh pengguna. Faktor penting yang digarisbawahi dalam talkshow ini adalah literasi keuangan di kalangan anak muda. Stella menekankan pentingnya edukasi keuangan agar mereka bisa lebih memahami risiko dan manfaat dari setiap produk finansial yang mereka gunakan.

Akhirnya, Stella berharap layanan BNPL bisa digunakan sebagai alat bantu yang membawa manfaat positif bagi masyarakat. Dengan literasi keuangan yang baik, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif sehingga bisa mencapai tujuan finansial yang diinginkan tanpa harus terbebani oleh utang konsumtif.

OJK Sulselbar terus berupaya meningkatkan literasi keuangan di masyarakat melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi. Dengan mengadakan acara seperti ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, bisa memahami lebih dalam mengenai manajemen keuangan dan bijak dalam menggunakan fasilitas keuangan yang tersedia.

Dengan pendekatan ini, OJK Sulselbar berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang mandiri secara finansial dan mampu membedakan antara keinginan dan kebutuhan, lihatlah sebagai kunci untuk masa depan yang cerah dan tanpa beban.

Terkini