Pertumbuhan Signifikan Turis Asing Gunakan Kereta Api di Jawa Tengah

Jumat, 07 Maret 2025 | 19:45:49 WIB
Pertumbuhan Signifikan Turis Asing Gunakan Kereta Api di Jawa Tengah

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang wisatawan asing yang menggunakan kereta api di wilayah tersebut sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data resmi, sebanyak 33.665 wisatawan mancanegara memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka untuk menjelajahi berbagai destinasi di Indonesia, khususnya di area Jawa Tengah. Hal ini mencerminkan peningkatan minat turis asing dalam menggunakan transportasi umum yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan saat berkeliling Nusantara.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa tren positif ini menunjukkan tingginya antusiasme wisatawan mancanegara dalam memilih kereta api sebagai sarana transportasi selama berada di Indonesia. "Kami melihat semakin banyak wisatawan asing memilih kereta api karena keunggulannya dalam kenyamanan, aksesibilitas, serta keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan upaya KAI dalam menghadirkan layanan yang modern dan berdaya saing global," ujarnya, Jumat, 7 Maret 2025.

Peningkatan layanan kereta api dilakukan melalui berbagai inovasi untuk mengutamakan kenyamanan dan pengalaman terbaik bagi penumpang. Salah satu terobosan adalah generasi terbaru kereta api dengan fasilitas unggulan seperti kursi ergonomis, USB charging port, dan Wi-Fi gratis. Desain interior yang lebih modern dan stylish diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan.

Selain itu, KAI juga berupaya memudahkan akses layanan melalui aplikasi Access by KAI, sistem pembayaran digital, serta berbagai promo menarik. "Kami ingin membuat perjalanan kereta api semakin hemat dan fleksibel bagi semua penumpang," beber Franoto.

Stasiun-stasiun di Daop 4 yang mencatat keberangkatan turis asing tertinggi pada tahun lalu antara lain Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng dengan total 19.288 wisatawan, disusul Stasiun Semarang Poncol dengan 5.493 wisatawan asing. Peringkat selanjutnya diduduki oleh Stasiun Tegal dengan 3.995 penumpang, serta Stasiun Pekalongan, Ngrombo, dan Cepu dengan jumlah masing-masing 3.308, 858, dan 723 penumpang.

Sebagai upaya mendukung gaya hidup ramah lingkungan, KAI menyediakan Water Station di berbagai stasiun untuk memungkinkan penumpang mengisi ulang botol minum mereka secara gratis. "Kami ingin wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, tidak hanya menikmati perjalanan yang nyaman, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan transportasi hijau. Dengan memilih kereta api dan memanfaatkan fasilitas seperti Water Station, mereka turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” lanjut Franoto.

Pengalaman unik yang ditawarkan perjalanan dengan kereta api juga menjadi daya tarik bagi wisatawan asing. Jalur kereta api di Indonesia menyajikan pemandangan menakjubkan, mulai dari pegunungan, hamparan sawah hijau, hingga pesisir pantai, membuat perjalanan menjadi bagian dari petualangan yang seru dan menyenangkan.

Berikut adalah beberapa tujuan favorit wisatawan asing dari stasiun di wilayah Daop 4 Semarang sepanjang tahun 2024:

1. KA tujuan Gambir Jakarta: 10.970 penumpang WNA
2. KA tujuan Surabaya Pasarturi: 6.926 penumpang WNA
3. KA tujuan Pasar Senen Jakarta: 2.962 penumpang WNA
4. KA tujuan Jatinegara Jakarta: 1.518 penumpang WNA
5. KA tujuan Semarang Poncol: 1.134 penumpang WNA
6. KA tujuan Solo Balapan: 982 penumpang WNA
7. KA tujuan Bandung: 932 penumpang WNA
8. KA tujuan Malang: 690 penumpang WNA
9. KA tujuan Cirebon: 642 penumpang WNA
10. KA tujuan Tegal: 629 penumpang WNA.

Dengan terus melakukan inovasi berkelanjutan, KAI berharap dapat menjadikan perjalanan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan kompetitif di tingkat global. Sebagai transportasi publik yang memainkan peran penting dalam pengalaman wisata, KAI berkomitmen untuk memperkuat daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata dunia. "KAI percaya bahwa transportasi merupakan elemen penting dalam pengalaman wisata. Dengan inovasi berkelanjutan, kami ingin menjadikan perjalanan dengan kereta api di Indonesia semakin menarik, nyaman, dan berdaya saing global,” pungkas Franoto.

Terkini