Jakarta – Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau dikenal dengan sebutan Syeh Muharram, menerima kunjungan dari Branch Manager (BM) Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jantho Sudirman, Reza Badreddin. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025 di Ruang Kerja Bupati Aceh Besar ini menandai momen penting bagi upaya pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, Jumat, 7 Maret 2025.
Hadir dalam audiensi ini Asisten III Sekdakab Aceh Besar Bidang Administrasi Umum, Jamaluddin, S.Sos., MM, serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Besar, Andria Shaputra, SE., MM. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab ini berfokus pada pembahasan capaian penting yang telah dicapai oleh sektor perbankan syariah, khususnya terkait realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Reza Badreddin, Branch Manager BSI KCP Jantho, melaporkan bahwa realisasi pembiayaan KUR di Aceh Besar telah mencapai angka signifikan sebesar Rp30 miliar. "Jumlah ini merupakan kuota yang telah disediakan untuk BSI Aceh Besar, dan kami sangat bersyukur bahwa seluruhnya telah terserap oleh masyarakat, terutama dalam sektor vital seperti pertanian, peternakan, dan perikanan," ujarnya.
Pencapaian ini mendapatkan apresiasi hangat dari Bupati H. Muharram Idris. “Kami sangat mengapresiasi peran Bank BSI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh Besar. Terserapnya seluruh kuota KUR sebesar Rp30 miliar menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat dan manfaat nyata dari program ini bagi petani, peternak, dan nelayan. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan bahkan ditingkatkan ke depannya,” ungkap Bupati.
Kehadiran program pembiayaan KUR ini tidak hanya memperkuat sektor-sektor produktif, tetapi juga menciptakan dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini, menurut Syeh Muharram, adalah langkah penting untuk memastikan keberlanjutan ekonomi yang inklusif di Aceh Besar.
Sementara itu, Reza Badreddin menegaskan kembali komitmen Bank BSI untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan syariah yang mudah diakses oleh masyarakat. “Bank BSI berkomitmen untuk terus membantu masyarakat melalui pembiayaan syariah yang mudah diakses. Kami sangat bersyukur karena kuota KUR sebesar Rp30 miliar yang diberikan kepada BSI Aceh Besar dapat terserap sepenuhnya, yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kami. Ke depan, kami berharap dapat terus bekerja sama dengan Pemkab Aceh Besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Realisasi kuota KUR yang telah dicapai menjadi bukti nyata kepercayaan serta antusiasme masyarakat Aceh Besar terhadap pembiayaan syariah. Sinergi antara Pemkab Aceh Besar dan Bank BSI diharapkan dapat terus mempererat hubungan sekaligus mendorong pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan.
Audiensi yang produktif ini diharapkan mampu menjadi motivasi tambahan bagi kedua belah pihak. Melalui kerjasama strategis, Bupati Aceh Besar dan BSI Jantho bersepakat untuk terus memperkuat kolaborasi demi membangun kesejahteraan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di wilayah tersebut.
Pertemuan ini, menurut Bupati, diharapkan tidak hanya meningkatkan sinergi antara Pemkab dan BSI tetapi juga menggali lebih banyak peluang bagi sektor-sektor produktif untuk berkembang lebih lanjut. “Semoga pertemuan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dalam program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat,“ pungkasnya.
Syeh Muharram juga menekankan pentingnya inovasi dan kebijakan yang tepat dalam memanfaatkan pembiayaan syariah sebagai alat penting untuk mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) di Aceh Besar. Dengan dukungan yang tepat, dia percaya bahwa daerah tersebut bisa meningkatkan daya saingnya di tingkat nasional.
Dengan tercapainya capaian signifikan ini, Aceh Besar menunjukkan potensi besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi yang berkembang dengan didukung pembiayaan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Bupati dan jajaran berharap agar masyarakat dapat terus memanfaatkan program ini dengan optimal, seiring upaya bersama untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi di Aceh Besar.