Jakarta – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara institusi keuangan dan pemerintah daerah, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar melakukan kunjungan ke Pemerintah Asahan. Kunjungan ini bertujuan untuk mengintensifkan kolaborasi dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mengatasi tantangan inflasi yang tengah dihadapi, Kamis, 6 Maret 2025.
Kepala Kantor Perwakilan BI Pematang Siantar, Muqorodin, menekankan pentingnya langkah ini sebagai upaya menyampaikan program-program UMKM di bawah naungan BI Pematang Siantar. Dalam pertemuan ini, yang dihadiri oleh Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin dan Wakil Bupati Asahan Rianto, Muqorodin menyampaikan harapannya agar Pemerintah Asahan dapat memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan UMKM di wilayah tersebut.
"Saya berharap kepada Pemerintah Asahan agar dapat membantu dan mendukung UMKM, khususnya yang ada di Asahan," ujar Muqorodin. Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi bazar UMKM, pasar murah, dan kampanye digitalisasi Transaksi QRIS sebagai langkah nyata dalam mendukung pelaku usaha.
Dalam menyongsong kolaborasi ini, Bank Indonesia Pematang Siantar dan Pemerintah Asahan menargetkan serangkaian kegiatan strategis untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi regional. Salah satu fokus utama adalah mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha lokal mengenai pentingnya digitalisasi transaksi keuangan guna meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Menanggapi inisiatif ini, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, memberikan apresiasi penuh terhadap langkah yang diambil oleh BI dalam mendorong sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Asahan. "Kami atas nama Pemkab Asahan menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kunjungan kerja BI perwakilan Pematang Siantar," tegas Taufik. Ia berharap program yang dicanangkan oleh BI dapat terealisasi dengan baik dan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Asahan.
Selain itu, Taufik juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran, sejalan dengan arahan pemerintah pusat yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. "Supaya program daerah selaras dengan program pemerintah pusat guna menumbuhkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat," tambah Taufik.
Efisiensi anggaran ini bertujuan untuk mendukung implementasi program pemerintah pusat yang tertuang dalam Asta Cita Presiden. Taufik berharap agar program-program daerah dapat sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Baik Bank Indonesia maupun Pemerintah Asahan sepakat bahwa pengendalian inflasi dan penguatan sektor UMKM merupakan kunci bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi. Keduanya akan bekerja sama dalam memastikan bahwa program-program tersebut tepat sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
Kolaborasi antara BI Pematang Siantar dan Pemkab Asahan ini mencerminkan komitmen nyata dalam mengatasi tantangan ekonomi dan menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memposisikan UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang terjalin erat ini, BI Pematang Siantar dan Pemerintah Asahan berharap dapat membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama demi mencapai visi bersama yaitu kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekonomi regional.