Pasar Modal Syariah: Pilihan Investasi Amanah yang Menguntungkan dan Berkah

Rabu, 05 Maret 2025 | 16:26:22 WIB
Pasar Modal Syariah: Pilihan Investasi Amanah yang Menguntungkan dan Berkah

Jakarta - Keberlangsungan masa depan finansial semakin menjadi perhatian utama masyarakat. Saat ini, berbagai instrumen investasi tersedia, mulai dari properti, emas, hingga surat berharga di pasar modal. Namun, instrumen investasi berbasis prinsip syariah pun mulai banyak diminati, Rabu, 5 Maret 2025.

Penerapan prinsip syariah di pasar modal semakin menguat sejak diterbitkannya POJK No. 15/POJK.04/2015 dan Fatwa DSN-MUI No. 80 Tahun 2011. Aturan ini menjadikan pasar modal syariah sebagai pilihan investasi yang tidak hanya aman, tetapi juga berkah. Berikut adalah lima hal menarik yang perlu Anda ketahui tentang investasi di pasar modal syariah.

1. Transaksi Digital yang Semakin Mudah

Transformasi signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak diresmikan kembali pada tahun 1977 membawa kemajuan besar, mulai dari peralihan sistem transaksi ke Jakarta Automatic Trading System (JATS) hingga transaksi digital yang dapat diakses melalui smartphone. Hal ini menjadikan proses jual beli instrumen lebih mudah dan efisien.

2. Ketahanan Terhadap Inflasi

Berbeda dengan investasi yang bersinggungan langsung dengan barang produksi yang terkena inflasi, investasi di pasar modal syariah menawarkan ketahanan lebih baik. Sistem ini berfokus pada perdagangan saham perusahaan tanpa kontak langsung dengan barang, sehingga terhindar dari dampak inflasi.

3. Dapat Dijangkau Semua Kalangan

Evolusi di pasar modal syariah, seperti sistem transaksi T+2 dan minimum jumlah transaksi, menjadikannya lebih terakses untuk berbagai kalangan. Tidak hanya muslim, semua orang kini dapat memanfaatkan instrumen syariah tanpa terkecuali, dengan kemudahan dan manfaat yang ditawarkan.

4. Pertumbuhan Signifikan Investasi Syariah

Dekade terakhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi syariah. Jumlah investor syariah meningkat drastis dari 531 orang pada 2011 menjadi 89.678 orang per Januari 2021. Kapitalisasi pasar syariah juga mencapai 47,9%, dengan nilai transaksi saham syariah mencapai 60,4%. "Investasi syariah berkembang pesat berkat dukungan dari berbagai pihak dan besarnya populasi muslim di Indonesia," ujar Budi Hartono, pakar investasi syariah.

5. Kebermanfaatan yang Tinggi

Investasi syariah tidak hanya berbasis keuntungan duniawi, tetapi juga akhirat. Agama Islam menekankan pentingnya berbagi dan memberikan zakat. Saat ini, alternatif pembayaran zakat seperti zakat saham dan sedekah saham menjadi sangat populer. PT Henan Putihrai Sekuritas, pelopor sistem ini, menawarkan program BERKAH yang mengajak investor untuk berinvestasi sambil berbagi.

Program BERKAH ini memungkinkan nasabah menyalurkan 20% dari net fee transaksi sebagai sedekah melalui BAZNAS. Melalui fitur di aplikasi HPX Syariah, nasabah dapat menyedekahkan, mewakafkan, dan menzakatkan saham syariah secara langsung.

Menurut Direktur Utama Henan Sekuritas, "Kami ingin para investor tidak hanya fokus pada keuntungan di dunia, tetapi juga memikirkan investasi untuk kehidupan setelahnya." Program ini juga bekerja sama dengan Global Wakaf untuk program Wakaf Produktif.

Bergabunglah dengan Henan Sekuritas untuk meraih keberkahan investasi melalui program BERKAH. Investasi di pasar modal syariah tidak hanya untuk keamanan finansial, tetapi juga untuk menunaikan kewajiban zakat saham yang akan memberikan nilai kebaikan berkelanjutan.

Dengan berbagai kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, investasi di pasar modal syariah tidak hanya memberikan keamanan finansial, tetapi juga membawa berkah. Dan yang paling penting, investasi ini menawarkan cara yang lebih adil dan sesuai dengan nilai-nilai Islam dalam menggerakkan ekonomi. Sudah saatnya kita beralih ke investasi yang lebih baik dan lebih berkah.

Terkini