Kenaikan Harga Minyak Mentah Dipicu Pertikaian Trump Zelensky dan Ekspor Irak dari Kurdistan

Senin, 03 Maret 2025 | 11:36:21 WIB
Kenaikan Harga Minyak Mentah Dipicu Pertikaian Trump Zelensky dan Ekspor Irak dari Kurdistan

Jakarta - Harga minyak mentah global mengalami kenaikan signifikan pada penutupan perdagangan hari Jumat, 28 Februari 2025, dipengaruhi oleh sejumlah faktor geopolitik dan keputusan strategis beberapa negara. Kenaikan ini memicu perdebatan tentang dampak perselisihan internasional terhadap pasar komoditas energi.

Pada sesi perdagangan tersebut, harga minyak mentah Brent melonjak sebesar USD 0,86, mencapai USD 73,18 per barel, demikian dilaporkan oleh *Reuters* pada Senin, 3 Maret 2025. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turut mengalami peningkatan, naik USD 0,59 menjadi USD 69,76 per barel, Senin, 3 Maret 2025.

Pertikaian Oval Office: Trump vs. Zelensky

Ketegangan diplomatik antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut menjadi sorotan utama. Dalam adu mulut di Oval Office, Trump mengancam akan menarik dukungan untuk Ukraina. Akibatnya, Zelensky meninggalkan Gedung Putih tanpa menandatangani perjanjian penting terkait pengembangan bersama sumber daya mineral Ukraina.

Menurut seorang ekonom dari BMI Fitch, pelaku pasar saat ini tengah berada dalam fase "wait and see" menanti kebijakan energi yang mungkin diambil Trump pasca-pertikaian tersebut. "Ketidakpastian ini memicu kekhawatiran yang dapat berdampak negatif terhadap stabilitas pasar energi global," ujar ekonom tersebut.

Eskalasai Perang Tarif dan Implikasinya

Tidak hanya perseteruan politik yang menambah volatilitas pasar, tetapi juga ancaman perang tarif baru dari Trump yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global. Trump mengumumkan rencana penerapan tarif sebesar 25 persen pada barang-barang yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, serta bea tambahan sebesar 10 persen pada produk impor dari China mulai 4 Maret. Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, memperingatkan bahwa meningkatnya perang tarif khususnya terhadap China menimbulkan kekhawatiran tentang permintaan minyak mentah global. "Perang tarif dapat memperlambat pertumbuhan global, memicu inflasi, dan menekan permintaan minyak mentah," jelas Hansen.

Irak dan Keputusan Ekspor dari Kurdistan

Kontributor lain terhadap naiknya harga minyak adalah keputusan Irak untuk melanjutkan ekspor minyak dari wilayah semi-otonom Kurdistan. Kementerian Perminyakan Irak menyatakan mereka akan mengekspor 185.000 barel per hari melalui pemasar minyak negara, SOMO, dengan rencana untuk meningkatkan jumlah tersebut secara bertahap.

Pengumuman dari kementerian perminyakan Irak ini memberikan sinyal positif bagi pasokan minyak global namun tetap berpotensi memperburuk ketegangan politik di kawasan. Meski memberikan suplai tambahan ke pasar, eskalasi politik di kawasan tersebut bisa mengancam stabilitas jangka panjang.

Update Harga Komoditas Lainnya

Beralih ke komoditas lain, di sektor energi alternatif, harga batu bara pada bursa ICE Newcastle (Australia) untuk kontrak pengiriman Mei 2025 mengalami penurunan sebesar USD 1,30, menjadi USD 104,45 per ton.

Di sisi lain, harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data dari situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Mei 2025 meningkat 0,95 persen menjadi MYR 4.554 per ton, mendorong optimisme di sektor agrikultur.

Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan. Harga nikel di London Metal Exchange (LME) dilaporkan mengalami penurunan sebesar 2,52 persen, mencapai USD 15.433 per ton. Senada dengan nikel, harga timah juga mengalami koreksi, turun 1,24 persen menjadi USD 31.312 per ton menurut data LME.

Kenaikan harga minyak mentah ini bisa menjadi sinyal bagi pelaku pasar untuk mengantisipasi dampak jangka pendek dan panjang dari ketidakstabilan politik internasional dan kebijakan ekonomi yang berpotensi mengubah dinamika pasar komoditas global.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB