Bank Syariah Indonesia Luncurkan KUR BSI 2025: Peluang Emas bagi UMKM Untuk Tumbuh

Senin, 24 Februari 2025 | 15:24:45 WIB
Bank Syariah Indonesia Luncurkan KUR BSI 2025: Peluang Emas bagi UMKM Untuk Tumbuh

Jakarta - Dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSI 2025. Program ini diharapkan menjadi angin segar bagi para pelaku UMKM yang kesulitan mengakses pembiayaan untuk memulai atau mengembangkan usahanya, Senin, 24 Februari 2025.

Dengan adanya KUR BSI 2025, pelaku UMKM kini dapat bernapas lega karena mendapat dukungan finansial yang lebih mudah diakses. Program yang dirancang dengan memperhatikan kebutuhan pasar ini menawarkan pembiayaan dengan limit kredit yang variatif dan tenor hingga enam tahun. Ini adalah kabar baik bagi para pengusaha kecil yang selama ini terhambat dalam mengembangkan usaha akibat keterbatasan modal.

Jenis Pinjaman dan Plafon Pembiayaan KUR BSI 2025

Dalam peluncuran program ini, Bank Syariah Indonesia menawarkan tiga jenis pinjaman KUR, yaitu KUR Super Mikro, KUR Mikro, dan KUR Kecil, dengan plafon pinjaman yang bervariasi dari Rp10 juta hingga Rp500 juta.

1. KUR Kecil: Ditujukan bagi UMKM yang membutuhkan modal kerja atau investasi dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp100 juta hingga Rp500 juta.

2. KUR Mikro: Dengan plafon pembiayaan dari Rp10 juta hingga Rp100 juta, jenis ini cocok untuk usaha dengan kebutuhan modal menengah.

3. KUR Super Mikro: Ditujukan bagi usaha yang baru berjalan atau memerlukan tambahan modal kecil, plafonnya hingga Rp10 juta.

Ahmad Fauzi, juru bicara Bank Syariah Indonesia, menjelaskan, "Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM melalui KUR BSI 2025. Jenis-jenis pembiayaan ini dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan pelaku usaha, dari yang baru merintis hingga yang siap lebih berkembang," ujarnya.

Syarat dan Prosedur Pengajuan KUR BSI 2025

Untuk memanfaatkan fasilitas KUR BSI 2025, calon peminjam harus memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Di antaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki usaha yang sudah berjalan setidaknya selama enam bulan, serta memiliki dokumen-dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, atau Akta Nikah bagi yang sudah menikah. Pemohon juga diminta untuk memiliki dokumen legalitas usaha dan bersedia menyediakan dokumen agunan jika diperlukan.

Pengajuan KUR BSI 2025 dapat dilakukan melalui dua jalur, yaitu secara online melalui situs resmi Bank Syariah Indonesia di salamdigital.bankbsi.co.id dan secara offline dengan mendatangi kantor cabang BSI terdekat.

Langkah-langkah Pengajuan Online:

1. Kunjungi situs salamdigital.bankbsi.co.id.
2. Pilih jenis KUR yang dibutuhkan dan klik "Lebih Lanjut".
3. Isi formulir aplikasi dengan data pribadi dan usaha.
4. Unggah dokumen yang diperlukan.
5. Pengajuan akan diperiksa dan diverifikasi oleh tim BSI.

Sementara itu, bagi yang ingin mengajukan secara offline, dapat langsung mendatangi kantor cabang BSI dengan membawa dokumen persyaratan. Proses ini memberi kesempatan bagi pemohon untuk berkonsultasi langsung dengan petugas bank guna menemukan pilihan KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan usahanya.

"Proses pengajuan offline di kantor cabang memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan saran terbaik dari petugas kami," tambah Ahmad Fauzi.

Manfaat dan Harapan dari KUR BSI 2025

Melalui KUR BSI 2025, diharapkan UMKM dapat lebih leluasa dalam merencanakan pengembangan usaha dan menghadapi tantangan ekonomi ke depan. "Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pengusaha kecil yang tertinggal karena keterbatasan modal. Dengan program ini, mereka bisa memperoleh dana dengan persyaratan yang lebih ringan dan suku bunga yang terjangkau," kata Fauzi.

Dengan peluncuran KUR BSI 2025, Bank Syariah Indonesia berharap dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia di pasar lokal maupun global, sekaligus berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup para pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.

Terkini