Harga Pangan Hari Ini 20 Februari: Stabilitas Beras dan Kenaikan Harga Minyak Goreng

Kamis, 20 Februari 2025 | 09:31:40 WIB
Harga Pangan Hari Ini 20 Februari: Stabilitas Beras dan Kenaikan Harga Minyak Goreng

JAKARTA - Perubahan harga komoditas pangan di pasar tradisional mengalami variasi yang signifikan. Meskipun beberapa komoditas menunjukkan tren kenaikan harga, sebagian lainnya tetap stabil bahkan mengalami penurunan. Informasi terbaru dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional memberikan gambaran pergerakan harga pangan di seluruh Indonesia.

Pada Kamis pagi, data yang diunggah pukul 08.16 WIB memperlihatkan bahwa harga beras dari berbagai kualitas masih berada pada level yang sama seperti sebelumnya. Beras kualitas bawah I tetap dipatok pada harga Rp14.000 per kilogram, beras kualitas bawah II dijual Rp13.800 per kilogram, dan beras kualitas medium I berada pada angka Rp15.300 per kilogram. Adapun beras kualitas medium II masih ditawarkan dengan harga Rp15.200 per kilogram, beras kualitas super I di level Rp16.650 per kilogram, serta beras kualitas super II pada Rp16.200 per kilogram.

Selain beras, gula pasir kualitas premium juga menunjukkan stabilitas harga di level Rp19.650 per kilogram, sementara minyak goreng curah dipatok Rp18.650 per kilogram, dan minyak goreng kemasan bermerk 1 berada di harga Rp22.000 per kilogram.

Namun demikian, beberapa komoditas lain mengalami kenaikan harga. Harga telur ayam ras segar naik sebesar 1,02% dibandingkan hari sebelumnya, menjadi Rp30.150 per kilogram. Selain itu, harga minyak goreng kemasan bermerk 2 mengalami kenaikan 0,48%, menjadi Rp21.000 per kilogram, dan gula pasir lokal juga mengalami peningkatan sebesar 0,27% menjadi Rp18.600 per kilogram.

Pengamat ekonomi pangan, Dr. Agus Santoso, mengungkapkan bahwa fluktuasi harga pangan ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi cuaca dan distribusi barang. "Kenaikan harga ini mengindikasikan adanya masalah distribusi serta penawaran dan permintaan yang tidak seimbang di pasaran," ujarnya.

Selain itu, harga daging sapi kualitas 2 pagi ini naik 0,23% dengan harga Rp130.150 per kilogram dan harga daging ayam ras segar mengalami peningkatan 0,14% menjadi Rp36.100 per kilogram. Adapun kenaikan signifikan terlihat pada harga cabai rawit merah yang naik 3,5% menjadi Rp71.050 per kilogram, bawang merah ukuran sedang yang naik 0,14% ke harga Rp37.000 per kilogram, dan bawang putih ukuran sedang naik 0,78% menjadi Rp45.000 per kilogram.

Di sisi lain, beberapa komoditas menderita penurunan harga. Harga cabai merah besar merosot 2,94% dan saat ini dijual Rp52.800 per kilogram. Demikian pula, harga cabai merah keriting turun 1,2% menjadi Rp53.300 per kilogram, sementara cabai rawit hijau mengalami penurunan signifikan sebesar 4,13% menjadi Rp60.350 per kilogram.

Kontur harga pangan yang fluktuatif ini tentunya memerlukan perhatian khusus dari pemerintah dan pelaku usaha, terutama untuk menjaga kestabilan pasokan dan menjaga daya beli masyarakat. "Pemerintah perlu memastikan bahwa rantai suplai tetap lancar dan harga terkendali agar tidak membebani masyarakat," terang Dr. Agus.

Berdasarkan evaluasi harga pangan terkini ini, stakeholder diharapkan dapat mempersiapkan solusi yang efektif, termasuk mungkin dengan memperbaiki sistem distribusi dan mengantisipasi faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga. Pada saat yang sama, konsumen perlu tetap waspada dan bijaksana dalam merencanakan pembelian kebutuhan sehari-hari mengingat dinamika pasar yang cepat berubah.

Artikel ini memberikan pandangan mendalam atas kondisi terkini harga pangan dan mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menstabilkan pasar demi kesejahteraan bersama. Dengan informasi yang tepat dan langkah antisipatif, diharapkan situasi pasar dapat stabil serta memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan efektif.

Terkini