BTN, Kementerian PKP, dan BUMN Perkuat Sinergi untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah

Jumat, 13 Desember 2024 | 16:56:54 WIB

SERANG – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah melalui kegiatan Akad Kredit Pemilikan Rumah (KPR) massal. Acara yang digelar di Pondok Taktakan, Serang, Banten, ini menjadi salah satu rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah BTN ke-48 sekaligus mendukung visi Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh pemerintah.

Apresiasi dari Kementerian PKP dan BUMN

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah mendorong BTN untuk menyalurkan KPR bagi hampir 30 ribu unit rumah dalam dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. “Saya akan sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus dalam mendorong BTN menyalurkan KPR. Kita semua harus kompak bekerja sama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia,” ujar Maruarar.

Selain itu, Maruarar memuji inovasi BTN dalam menjangkau segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk kelompok pekerja informal seperti pedagang kaki lima dan pemilik usaha kecil. Bahkan, BTN berhasil memberikan akses KPR bagi pekerja disabilitas, sebuah langkah inklusif yang sangat diapresiasi.

KPR Massal: Langkah Konkret untuk Program 3 Juta Rumah

Mengusung tema “KPR Pasti BTN”, akad KPR massal ini dilakukan serentak di seluruh kantor cabang BTN di Indonesia. Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam mendukung target pemerintah menciptakan akses perumahan layak bagi seluruh masyarakat. “Dalam dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo, BTN telah menyalurkan KPR untuk hampir 30 ribu unit rumah. Kami juga telah mempersiapkan stok rumah sebanyak 600 ribu unit untuk mendukung Program 3 Juta Rumah pada tahun depan,” ungkap Nixon.

Acara di Serang diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR subsidi dan non-subsidi. Dari total peserta, sebanyak 72 orang atau lebih dari 30% adalah wanita, sementara 81% merupakan generasi milenial, dengan debitur termuda berusia 21 tahun. BTN juga mencatat adanya potensi debitur sebanyak 44 ribu yang diharapkan dapat disalurkan pada awal Januari 2025.

Peran BUMN dalam Meningkatkan Kesejahteraan

Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, menegaskan pentingnya sinergi antara BUMN dan Kementerian PKP dalam menjalankan program-program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. “Program 3 Juta Rumah adalah bagian dari visi besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Selain itu, program ini juga berfokus pada masa depan anak-anak dan keluarga Indonesia,” ujar Dony.

Dony menambahkan bahwa keberhasilan program perumahan ini tak lepas dari dukungan penuh Kementerian PKP. Sinergi lintas kementerian menjadi kunci dalam mencapai target ambisius pemerintah, terutama dalam menciptakan hunian layak yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional.

BTN: Pemimpin dalam Pembiayaan Perumahan

Sebagai bank yang telah beroperasi sejak 1976, BTN memiliki rekam jejak yang solid dalam penyaluran KPR. Hingga saat ini, BTN telah menyalurkan lebih dari 5,2 juta unit rumah melalui berbagai skema pembiayaan, baik subsidi, non-subsidi, maupun pembiayaan syariah. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% dan tingkat kemiskinan 0%,” jelas Nixon.

Inovasi yang dilakukan BTN juga menjadi sorotan. Kemampuan bank ini dalam menjangkau masyarakat pekerja informal, seperti pemilik warung bakso dan penjual sayur, membuka peluang baru bagi kelompok yang sebelumnya sulit mengakses pembiayaan perumahan. Selain itu, BTN juga memberikan dukungan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat kecil.

KPR sebagai Motor Penggerak Ekonomi

Program perumahan memiliki dampak besar terhadap perekonomian nasional. Dengan penyaluran KPR yang masif, sektor konstruksi, tenaga kerja, hingga industri pendukung seperti bahan bangunan turut terdorong. Nixon menegaskan bahwa BTN akan terus berinovasi untuk memastikan masyarakat Indonesia dapat menikmati hunian layak dengan pembiayaan yang terjangkau.

“Kami berharap inisiatif seperti akad KPR massal ini menjadi momentum yang berkelanjutan. BTN akan terus berada di garis depan untuk mendukung program-program strategis pemerintah, sehingga kebutuhan perumahan layak bagi seluruh rakyat Indonesia dapat terpenuhi,” pungkas Nixon.

Langkah BTN bersama Kementerian PKP dan BUMN dalam menyukseskan Program 3 Juta Rumah adalah bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan sektor perbankan. Dengan inovasi, komitmen, dan kerja sama yang solid, visi untuk menciptakan hunian layak bagi seluruh rakyat Indonesia semakin mendekati kenyataan. BTN, sebagai pionir dalam pembiayaan perumahan, terus memainkan peran kunci dalam menggerakkan roda ekonomi melalui sektor perumahan. Program ini bukan hanya tentang menyediakan rumah, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Indonesia.

Terkini