JAKARTA - Jenna Ortega memukau dengan gaya gotik saat menghadiri peragaan busana Ann Demeulemeester.
Setelan uniknya memadukan blazer perak, atasan hitam tipis, dan celana panjang melebar. Penampilan ini menegaskan kemampuan Ortega menghadirkan karakter kuat sekaligus elegan di dunia fesyen.
Penampilan Gotik Ortega di Paris
Aktris muda serial “Wednesday”, Jenna Ortega, tampil menonjol dengan nuansa gotik saat menghadiri peragaan busana Ann Demeulemeester koleksi Musim Semi/Panas 2026 di Réfectoire des Cordeliers, Paris.
Ortega menggambarkan penampilannya sebagai “Edgar Allan Poe yang hadir di dunia fesyen”, mencerminkan karakter dramatis dan berani yang kerap diasosiasikan dengan gaya gotik.
Perpaduan blazer pendek berwarna abu-abu keperakan, atasan hitam tipis, dan celana panjang melebar menjadi sorotan utama. Sentuhan bulu hitam dan kain tule lembut memperkaya visual penampilan, sementara sepatu bot hak tinggi dari Louboutin menyempurnakan keseluruhan tampilan.
Gaya Ortega selaras dengan visi gotik yang diusung oleh direktur kreatif Ann Demeulemeester, Stefano Gallici, sehingga memberikan kesan dramatis dan elegan sekaligus.
Penampilan Ortega bukan sekadar fashion statement; ia menunjukkan kemampuan untuk mengekspresikan identitas melalui busana. Pilihan busana ini juga menekankan karakter berani berbeda yang menjadi ciri khas Ortega di dunia hiburan, membuatnya tampil menonjol di antara tamu lain di peragaan busana bergengsi ini.
Kolaborasi Gaya dan Sentuhan Kreatif
Penampilan Ortega merupakan hasil kolaborasi dengan penata gaya Enrique Melendez. Melendez menambahkan elemen “mall goth” pada busana Ortega untuk memberikan kesan unik dan lebih modern tanpa mengurangi nuansa klasik gotik.
Konsep ini menciptakan perpaduan antara busana komersial dan seni tinggi, sehingga Ortega tetap terlihat muda namun dramatis. Detail kecantikan Ortega juga menambah daya tarik penampilan. Riasan mata “smoky” berwarna cokelat yang diaplikasikan oleh Mélanie Inglessis memunculkan kesan tajam namun elegan.
Rambut bergelombang yang ditata oleh Cesar Deleon Ramirez menegaskan kesan dramatis, selaras dengan keseluruhan konsep penampilan Ortega di runway. Kolaborasi ini menegaskan bagaimana busana, riasan, dan tatanan rambut dapat bekerja sama menciptakan penampilan yang kohesif dan memukau.
Melalui kolaborasi ini, Ortega berhasil menonjolkan gaya gotik yang kuat, modern, dan relevan bagi audiens muda yang mengagumi fashion serta karakter serial “Wednesday” yang ia perankan.
Kehadiran Selebriti dan Atmosfer Peragaan Busana
Acara peragaan busana Ann Demeulemeester turut diramaikan oleh sejumlah selebritas ternama lainnya, termasuk Kim Petras, Demi Lovato, dan Taylor Hill. Kehadiran mereka menambah semarak fashion show dan menarik perhatian media internasional.
Ortega, meskipun menghadirkan gaya unik, tetap berhasil menonjol di antara tamu-tamu lainnya, menunjukkan kemampuan adaptasinya terhadap tren fesyen global.
Peragaan ini juga menjadi panggung penting bagi Ann Demeulemeester menampilkan koleksi terbaru yang memadukan berbagai elemen visual menarik. Kehadiran Ortega sebagai ikon muda dengan penampilan gotik memberikan kesan dramatis sekaligus kontemporer, membuat koleksi lebih relevan bagi audiens muda.
Acara ini tidak hanya menampilkan busana; ia juga menjadi ajang ekspresi diri bagi para selebritas dan model. Ortega berhasil memanfaatkan momen ini untuk menegaskan identitas fashionnya, menampilkan karakter dramatis yang tetap elegan dan sesuai konteks runway.
Koleksi dan Nuansa Gotik Ann Demeulemeester
Koleksi terbaru Ann Demeulemeester menampilkan perpaduan elemen seperti kain brokat berwarna merah muda, jaket militer, dan detail ala bajak laut dengan aksen bulu, kain tule, dan renda. Setiap busana memiliki karakter tersendiri, yang memberi kebebasan bagi selebritas untuk mengekspresikan gaya personal mereka.
Ortega memilih kombinasi yang menonjolkan kesan gotik, namun tetap mempertahankan estetika elegan yang menjadi ciri khas Ann Demeulemeester. Pemilihan setelan perak dan hitam yang diperkaya detail bulu dan tule mencerminkan harmoni antara kekuatan visual dan keanggunan, membuatnya terlihat dramatis namun tetap stylish.
Penampilan Ortega juga menginspirasi tren fashion gotik modern yang menggabungkan elemen klasik dengan sentuhan kontemporer. Melalui gaya ini, ia membuktikan bahwa busana tidak hanya menjadi penutup tubuh, tetapi media ekspresi diri yang kuat.
Setiap elemen, mulai dari busana, riasan, hingga tatanan rambut, berperan dalam menciptakan kesan yang kohesif dan memukau bagi penonton. Secara keseluruhan, Jenna Ortega berhasil menghadirkan penampilan yang memukau dan unik di peragaan busana Ann Demeulemeester.
Kolaborasi dengan penata gaya, riasan, dan hairstylist memperkuat identitas visualnya, sementara koleksi terbaru rumah mode memberikan nuansa dramatis dan modern. Penampilan Ortega menjadi bukti bagaimana fashion dapat menjadi media ekspresi diri yang kuat, relevan, dan memikat di panggung internasional.