Sepak Bola Indonesia Bikin Pelatih Port FC Terpukau

Minggu, 13 Juli 2025 | 18:30:28 WIB
Sepak Bola Indonesia Bikin Pelatih Port FC Terpukau

JAKARTA - Final Piala Presiden 2025 menjadi panggung yang bukan hanya mempertemukan dua klub berbeda negara, tapi juga menyatukan semangat global dalam kecintaan terhadap sepak bola. Port FC, wakil dari Thailand, siap menantang Oxford United dari Inggris dalam laga pamungkas yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Kehadiran Port FC di Indonesia tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga membawa pengalaman emosional tersendiri bagi pelatih mereka, Alexandre Gama. Dalam pernyataan terbarunya, pelatih asal Brasil itu mengaku sangat menikmati atmosfer pertandingan dan fanatisme suporter Indonesia.

“Atmosfer di sini sangat bagus. Saya rasa mirip dengan Brasil, di mana orang-orang sangat mencintai sepak bola,” ujar Gama antusias di Bandung. Ucapan tersebut menggambarkan betapa dalamnya kesan yang didapatkan oleh pria yang tumbuh dalam budaya sepak bola negeri Samba.

Baginya, sambutan hangat dan semangat para pecinta sepak bola di Indonesia merupakan pengalaman yang luar biasa. Ia menyaksikan langsung bagaimana stadion dipenuhi oleh suporter yang begitu antusias, menyemangati setiap pertandingan dengan semangat tinggi.

“Semua membicarakan soal kompetisi ini dan kami senang berada di sini, menang dan lolos ke final,” tambahnya.

Gama bukan satu-satunya yang terpesona. Para pemain Port FC pun merasakan euforia yang sama selama mengikuti turnamen ini. Mereka merasa didukung oleh suasana yang hidup dan menyenangkan, baik saat bertanding maupun saat berada di luar lapangan.

Kesan positif tersebut semakin kuat ketika timnya pernah melakoni pertandingan di Bali, salah satu destinasi wisata andalan Indonesia. Meski sudah meninggalkan pulau dewata untuk fokus ke pertandingan final, kenangan manis tentang atmosfer dan keramahtamahan di Indonesia tetap melekat.

“Ya kami sangat menikmati di sini, para pemain bahkan antusias dengan membicarakan sepak bola di sini. Kami pernah berada di Bali untuk bertanding, tetapi sekarang kami fokus ke final dan kami ingin fokus pada persiapan,” ungkapnya.

Gama yang memiliki pengalaman panjang di dunia kepelatihan melihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam sepak bola, terutama jika ditunjang oleh pembinaan usia dini yang tepat. Ia menilai, dengan semangat yang ditunjukkan para suporter dan budaya sepak bola yang hidup, Indonesia punya peluang berkembang sejajar dengan negara-negara lain yang sudah mapan secara sepak bola.

Hal ini senada dengan filosofi sepak bola Brasil, di mana olahraga ini menjadi bagian dari identitas nasional. Ia menilai kemiripan ini bisa menjadi pijakan kuat bagi Indonesia untuk terus mengembangkan potensi yang ada.

Menjelang laga final, Gama juga memastikan bahwa timnya siap memberikan yang terbaik. Port FC datang bukan hanya untuk mengisi slot pertandingan, melainkan membawa misi besar: membawa pulang trofi Piala Presiden ke Thailand.

Berbekal performa gemilang di babak penyisihan, kepercayaan diri skuad Port FC semakin tinggi. Mereka sudah mempelajari permainan Oxford United dan yakin mampu mengimbangi bahkan menaklukkan tim asal Inggris itu.

“Sesuai dengan target kami ingin membawa trofi dan kami berharap tampil di sini dan menang di laga final,” tegas Gama.

Pertandingan nanti diprediksi akan berlangsung sengit. Oxford United sendiri bukan lawan sembarangan. Dengan pemain-pemain seperti Ole Romeny yang punya kapasitas besar, tim asal Inggris ini memiliki reputasi kuat di kancah Eropa. Namun Gama percaya, mentalitas dan kesiapan timnya akan membuat perbedaan.

Di sisi lain, turnamen ini bukan sekadar ajang pertandingan, melainkan juga jadi momentum saling mengenal antara berbagai kultur sepak bola. Dukungan dari sponsor seperti Agung Sedayu Grup pun menjadikan Piala Presiden lebih dari sekadar kompetisi, tapi juga jembatan hubungan internasional melalui olahraga.

Gama berharap turnamen seperti ini bisa terus digelar di Indonesia. Menurutnya, kesempatan bermain di hadapan publik yang luar biasa memberi dampak positif terhadap semangat bertanding dan memperkuat hubungan antarklub dari negara berbeda.

“Semua orang membicarakannya, sama seperti di Brasil,” katanya lagi sambil menegaskan betapa besarnya kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola.

Komentar tersebut menjadi refleksi bahwa Indonesia telah berhasil menciptakan ekosistem sepak bola yang menggairahkan, tak hanya bagi pemain lokal, tetapi juga bagi tamu internasional yang datang bertanding.

Dengan semangat positif yang terus tumbuh, dan pembinaan yang terus dilakukan dari akar rumput, masa depan sepak bola Indonesia memiliki peluang cerah. Pujian dari pelatih sekelas Gama menjadi semacam pengakuan bahwa jalan panjang menuju kemajuan memang sudah berada di jalur yang benar.

Final yang akan digelar Minggu malam nanti bukan hanya soal siapa yang akan keluar sebagai juara. Lebih dari itu, pertandingan ini adalah selebrasi semangat, persahabatan, dan energi yang lahir dari lapangan hijau.

Terkini

Lenovo 300E Chromebook Generasi Dua Laptop Murah Fleksibel

Jumat, 12 September 2025 | 17:15:53 WIB

6 Shio Mendapat Kesempatan Membuka Hati dan Menerima Kasih

Jumat, 12 September 2025 | 17:15:51 WIB

Haechan NCT Bersinar Debut Solo Lewat Album TASTE

Jumat, 12 September 2025 | 17:15:50 WIB