JAKARTA - Bank Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan peran daerah dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, secara resmi melantik empat pejabat baru yang akan memimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) di berbagai provinsi. Rotasi ini menjadi bagian dari strategi kelembagaan BI dalam meningkatkan kinerja dan peran aktif kantor perwakilan dalam menjaga kestabilan moneter, sistem keuangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pelantikan dilakukan dengan penuh khidmat dan menjadi momen penting bagi Bank Indonesia dalam memastikan kesinambungan program-program strategis yang telah berjalan serta memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah.
Dalam pelantikan tersebut, Perry Warjiyo mengumumkan nama-nama pejabat baru yang ditugaskan di berbagai wilayah. Hario Kartiko Pamungkas, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, kini dipercaya menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pengalamannya selama ini diharapkan mampu membawa kontribusi positif terhadap penguatan peran BI di NTB.
Selain Hario, terdapat tiga pejabat lainnya yang turut dilantik. Mereka adalah Arbonas Hutabarat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat, Endang Kurnia Saputra sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Tenggara, serta Ricky P. Gozali sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau.
Gubernur BI menegaskan bahwa para Kepala Perwakilan memiliki peran yang sangat strategis, tidak hanya dalam pelaksanaan tugas kebanksentralan, tetapi juga dalam memperkuat sinergi dengan pemangku kepentingan daerah. “Kepala Perwakilan BI di daerah adalah ujung tombak dalam menjalankan mandat Bank Indonesia secara optimal di tingkat lokal,” ujar Perry Warjiyo.
Menurutnya, tanggung jawab para Kepala Perwakilan meliputi pelaksanaan kebijakan moneter, pengendalian inflasi daerah, pendalaman pasar keuangan, serta menjaga stabilitas sistem pembayaran. Tak hanya itu, para Kepala Perwakilan juga diharapkan menjadi mitra aktif dalam mendukung program pengendalian inflasi daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), serta ikut mendorong hilirisasi komoditas unggulan daerah melalui sinergi dengan berbagai pihak.
Di tengah tantangan ekonomi global dan dinamika domestik, peran Kantor Perwakilan BI semakin sentral dalam mendukung pencapaian sasaran strategis Bank Indonesia. Perry menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara BI dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan instansi terkait lainnya untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif.
“Sinergi menjadi kunci. Para Kepala Perwakilan harus mampu menjadi fasilitator dan katalisator dalam menghubungkan berbagai sektor dan pemangku kepentingan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Pelantikan ini juga mencerminkan komitmen Bank Indonesia terhadap penerapan sistem meritokrasi dalam penempatan pejabat struktural. Para pejabat yang dilantik telah melewati proses seleksi berdasarkan kompetensi, pengalaman, serta integritas yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa BI terus berupaya menjaga kualitas kepemimpinan di semua lini organisasi.
Bank Indonesia meyakini bahwa kehadiran empat Kepala Perwakilan baru ini akan membawa energi dan semangat baru dalam memperkuat peran dan kontribusi kantor perwakilan di daerah. Dengan pendekatan yang adaptif dan kolaboratif, para pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu menghadirkan inovasi serta mempercepat pencapaian target-target strategis di wilayah kerjanya masing-masing.
Selain fungsi utama kebanksentralan, Kepala Perwakilan BI juga diamanahkan untuk mendorong inklusi ekonomi dan keuangan daerah, termasuk pengembangan ekonomi syariah, digitalisasi sistem pembayaran, serta mendukung pelaku UMKM melalui berbagai program pemberdayaan yang selama ini menjadi prioritas Bank Indonesia di daerah.
Melalui penguatan fungsi dan peran ini, BI terus membuktikan bahwa pendekatan desentralisasi dalam pengelolaan kebijakan dan strategi nasional menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan ekonomi Indonesia. Peran aktif Kantor Perwakilan BI tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai motor penggerak sinergi pembangunan ekonomi daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.
Di tengah berbagai tantangan global seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, hingga transformasi digital, Bank Indonesia melalui para Kepala Perwakilannya terus menjaga ketangguhan sistem keuangan nasional, memperkuat ketahanan pangan daerah, dan mendorong sektor unggulan daerah untuk berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Bank Indonesia percaya bahwa sinergi pusat dan daerah yang kuat akan menjadi pondasi utama untuk mewujudkan visi Indonesia Maju. Pelantikan ini bukan sekadar penugasan struktural, melainkan wujud nyata dari komitmen Bank Indonesia untuk terus hadir dan memberikan solusi di tengah masyarakat, termasuk dalam menghadapi dinamika perekonomian di tingkat lokal.
Dengan semangat kebangsaan dan profesionalisme tinggi, para Kepala Perwakilan yang baru dilantik diharapkan menjadi simbol transformasi dan inovasi Bank Indonesia dalam merespons tantangan masa depan. Kehadiran mereka diharapkan akan semakin memperkuat kehadiran BI di daerah sebagai institusi yang inklusif, kolaboratif, dan adaptif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.