KAI Catat Puncak Arus Balik Liburan Sekolah di Jakarta

Minggu, 13 Juli 2025 | 16:24:14 WIB
KAI Catat Puncak Arus Balik Liburan Sekolah di Jakarta

JAKARTA - Penutupan masa liburan sekolah bulan Juli 2025 ditandai dengan tingginya arus balik menuju wilayah Jakarta. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1) mengungkapkan bahwa pergerakan pelanggan kereta api jarak jauh (KAJJ) menunjukkan peningkatan signifikan, khususnya pada hari Minggu.

Fokus utama kali ini bukan pada keberangkatan seperti lazimnya di awal liburan, melainkan pada gelombang kedatangan penumpang yang terus meningkat menuju Ibu Kota dan sekitarnya. Hal ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan jarak jauh, terutama saat momentum liburan.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa pada hari Minggu ini, tercatat sebanyak 70.652 pelanggan menggunakan layanan kereta api, dengan dominasi jumlah pelanggan yang datang mencapai 37.259 orang, sementara 33.393 pelanggan berangkat dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

“Sebanyak 33.393 pelanggan tercatat berangkat dan 37.259 pelanggan datang,” ungkap Ixfan.

Kondisi ini menjadi cerminan antusiasme masyarakat terhadap layanan transportasi berbasis rel yang semakin hari terus menunjukkan peningkatan dari segi kapasitas dan pelayanan. Tak hanya itu, data ini juga mengindikasikan bahwa arus balik ke Jakarta pasca libur sekolah berjalan tertib dan terkendali.

Peningkatan jumlah penumpang terlihat merata di berbagai stasiun wilayah Daop 1 Jakarta. Stasiun Gambir menjadi salah satu titik krusial dengan mencatat 9.348 pelanggan berangkat dan 11.499 pelanggan datang. Stasiun Pasar Senen, yang memang dikenal sebagai titik keberangkatan dan kedatangan favorit, mencatat 13.941 pelanggan berangkat dan 13.366 pelanggan datang.

Beberapa stasiun penyangga seperti Stasiun Bekasi turut mencatat pergerakan penumpang yang signifikan, yaitu 5.170 pelanggan berangkat dan 5.347 pelanggan datang. Begitu pula Stasiun Jatinegara yang melayani 1.816 pelanggan berangkat dan 4.019 pelanggan datang, menunjukkan bahwa stasiun-stasiun penunjang juga memiliki peran penting dalam mendistribusikan arus penumpang selama periode ini.

Stasiun lainnya seperti Cikarang, Karawang, dan Cikampek juga berkontribusi terhadap total pergerakan penumpang. Stasiun Cikarang mencatat 1.868 pelanggan berangkat dan 1.532 pelanggan datang, Karawang 627 pelanggan berangkat dan 755 pelanggan datang, serta Cikampek 628 pelanggan berangkat dan 741 pelanggan datang. Jumlah tersebut menunjukkan bagaimana jaringan KAI telah terkoneksi secara baik, tak hanya di pusat kota, tetapi juga di kawasan suburban.

Untuk mendukung lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan sebanyak 76 perjalanan KAJJ, yang terdiri atas 42 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 34 perjalanan dari Stasiun Pasar Senen. Penambahan jumlah perjalanan ini merupakan langkah antisipatif yang dilakukan KAI demi memastikan semua pelanggan terlayani dengan nyaman selama masa liburan.

“Sepanjang 1 hingga 15 Juli 2025, Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun tersibuk di wilayah Daop 1 dengan total pergerakan penumpang (datang dan berangkat) sebanyak 399.922 pelanggan,” jelas Ixfan.

Stasiun Gambir menyusul dengan 306.377 pelanggan, diikuti oleh Stasiun Bekasi dengan 143.333 pelanggan, dan Stasiun Jatinegara sebanyak 85.556 pelanggan. Fakta ini menegaskan peran strategis keempat stasiun tersebut dalam distribusi arus mobilitas masyarakat selama masa libur.

“Dalam periode 1 hingga 15 Juli 2025, total lebih dari 1 juta pelanggan telah dilayani di wilayah Daop 1 Jakarta, dengan rincian 493.448 pelanggan berangkat dan 522.337 pelanggan datang melalui berbagai stasiun di Jakarta dan sekitarnya,” pungkasnya.

KAI Daop 1 terus menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan volume penumpang pada momen-momen penting, baik melalui penguatan operasional, pelayanan pelanggan, maupun informasi yang transparan dan tepat waktu. Pelayanan yang prima serta keandalan jadwal perjalanan menjadi dua faktor utama yang mendorong meningkatnya preferensi masyarakat terhadap layanan kereta api.

Tidak hanya itu, momen ini sekaligus menjadi indikator positif bagi sektor transportasi nasional yang semakin inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Ketersediaan layanan yang merata dan peningkatan jumlah penumpang juga mendukung peran kereta api sebagai moda transportasi andalan yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Seiring berakhirnya masa liburan sekolah, KAI optimis akan terus menjaga tren positif ini dengan meningkatkan kolaborasi antardaerah, memperkuat manajemen operasional, serta terus berinovasi dalam layanan digital dan integrasi moda transportasi.

Melalui data yang transparan dan pengelolaan arus penumpang yang efisien, KAI kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung mobilitas masyarakat secara berkelanjutan. Masa liburan memang telah usai, tetapi upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan terus menjadi fokus utama.

Terkini