Erick Thohir Puji Mental Tangguh Pemain All Star

Senin, 07 Juli 2025 | 08:18:20 WIB
Erick Thohir Puji Mental Tangguh Pemain All Star

JAKARTA - Meski harus mengakui keunggulan tim lawan, perjuangan para pemain Liga Indonesia All Star pada laga pembuka Piala Presiden 2025 tetap mendapat tempat di hati publik. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjadi salah satu sosok yang paling vokal menyuarakan rasa bangga atas penampilan mereka.

Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, menyedot perhatian puluhan ribu penonton. Pertemuan antara tim Liga Indonesia All Star melawan klub asal divisi Championship Inggris, Oxford United, menyajikan atmosfer kompetisi yang penuh semangat.

Di tengah dominasi Oxford yang akhirnya menang dengan skor 6-3, permainan tim All Star dinilai tetap menunjukkan karakter kuat dan daya juang tinggi. Riko Simanjuntak, Rizky Dwi Febrianto, dan Eksel Runtukahu menjadi pencetak gol dari kubu Indonesia dalam laga tersebut. Tiga gol itu menjadi bukti bahwa semangat bertanding tak pernah surut sepanjang 90 menit berlangsung.

Laga Sarat Gengsi di SUGBK

Sejak awal pertandingan, tim All Star tampil penuh determinasi. Mereka tidak gentar menghadapi lawan yang datang dengan reputasi dari kompetisi Inggris. Meskipun akhirnya kebobolan enam gol yang dicetak oleh Mark Harris (dua gol), Michal Helik, Przemyslaw Placheta, Thomas Bradshaw, dan Brian de Keersmaecker, publik tak melihat ini sebagai kekalahan memalukan. Justru, keberanian dan perlawanan yang diberikan menjadi sorotan tersendiri.

Tak hanya laga, atmosfer pertandingan pun luar biasa. Lebih dari 41 ribu penonton memenuhi stadion, menciptakan rekor tersendiri untuk laga pembuka Piala Presiden 2025. Suporter terlihat antusias mendukung pemain-pemain lokal yang tergabung dalam skuad All Star.

Erick Thohir Beri Apresiasi Langsung

Usai pertandingan, Erick Thohir langsung mengunjungi ruang ganti pemain Liga Indonesia All Star. Ia menyampaikan pujian dan menyemangati para pemain secara langsung. Kehadirannya bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk konkret dukungan PSSI terhadap proses dan perkembangan sepak bola nasional.

“Nah, begitu dong! Semangat dan mental kalian hebat. Tidak mau kalah dan fight,” ujar Erick penuh semangat di hadapan para pemain.

Bagi Erick, keberanian dan semangat pantang menyerah yang ditunjukkan para pemain menjadi hal yang sangat penting untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ia melihat pertandingan ini sebagai bukti bahwa kualitas pemain lokal bisa bersaing dan layak mendapat perhatian lebih luas.

“Saya bangga dengan semangat juang dan keberanian kalian di lapangan. Kita menunjukkan bahwa kualitas sepak bola Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata,” ucapnya lantang.

Pesan Semangat untuk Generasi Sepak Bola

Pernyataan Erick Thohir tidak hanya menyasar para pemain yang tampil dalam laga tersebut, tetapi juga menjadi pesan yang menginspirasi bagi generasi sepak bola Indonesia secara umum. Ia ingin menunjukkan bahwa mentalitas adalah kunci utama dalam menghadapi lawan manapun, tak peduli dari mana mereka berasal.

Dengan pendekatan seperti ini, Erick ingin menanamkan semangat kompetitif yang sehat kepada pemain dan pelatih lokal. Menurutnya, menghadapi kekalahan bukan berarti menyerah, tetapi harus dijadikan pengalaman berharga untuk melangkah lebih jauh dan berkembang secara profesional.

Momentum Perbaikan Jangka Panjang

Pertandingan melawan Oxford United juga menjadi sarana evaluasi untuk melihat sejauh mana kesiapan pemain-pemain lokal dalam bersaing di level yang lebih tinggi. Meski kalah secara skor, pelatih dan ofisial tentu mendapatkan banyak pelajaran taktis dari laga tersebut.

Salah satu hal yang bisa diambil dari pertandingan ini adalah bagaimana para pemain Indonesia menghadapi tekanan dan ritme permainan cepat khas tim-tim Eropa. Meski tertinggal dari sisi taktik dan organisasi pertahanan, namun respons pemain cukup positif.

Fakta bahwa Liga Indonesia All Star mampu mencetak tiga gol ke gawang klub Inggris menunjukkan bahwa dari sisi serangan, potensi mereka sangat besar. Ini bisa menjadi fondasi yang baik untuk menyusun kerangka timnas atau kompetisi nasional yang lebih kuat ke depannya.

Dukungan Publik dan Peran PSSI

Di luar lapangan, dukungan masyarakat juga menunjukkan sinyal positif. Animo penonton yang tinggi di SUGBK menandakan bahwa kepercayaan publik terhadap pembinaan sepak bola nasional masih sangat besar. Ini menjadi pekerjaan rumah sekaligus tanggung jawab moral bagi federasi untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi dalam negeri.

Erick Thohir pun sadar betul akan peran besar PSSI dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat, mulai dari pembinaan usia dini, kompetisi, infrastruktur, hingga manajemen klub. Menurutnya, pertandingan semacam ini harus lebih sering digelar agar mental dan pengalaman pemain lokal terus berkembang.

Semangat Juang yang Tak Tergantikan

Meski hasil akhir tidak berpihak pada tim Indonesia, pertandingan antara Liga Indonesia All Star melawan Oxford United tetap meninggalkan kesan mendalam. Semangat juang, determinasi tinggi, dan dukungan dari masyarakat menjadi poin-poin penting yang patut diapresiasi.

Ucapan Erick Thohir yang penuh motivasi menjadi penegasan bahwa sepak bola Indonesia sedang berada dalam jalur pembenahan yang serius. Dengan dukungan dari federasi, publik, dan kerja keras pemain, harapan akan kebangkitan sepak bola nasional bukan hal mustahil untuk terwujud.

Terkini

Lenovo 300E Chromebook Generasi Dua Laptop Murah Fleksibel

Jumat, 12 September 2025 | 17:15:53 WIB

6 Shio Mendapat Kesempatan Membuka Hati dan Menerima Kasih

Jumat, 12 September 2025 | 17:15:51 WIB

Haechan NCT Bersinar Debut Solo Lewat Album TASTE

Jumat, 12 September 2025 | 17:15:50 WIB