JAKARTA — Menyambut musim libur sekolah dan awal tahun ajaran baru pada Juni hingga Juli 2025, pemerintah meluncurkan program diskon besar-besaran untuk berbagai moda transportasi, termasuk kereta api, guna mendorong pergerakan masyarakat dan aktivitas ekonomi domestik. Kebijakan ini merupakan bagian dari program stimulus ekonomi nasional yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Dalam konferensi pers resmi, Menteri Keuangan menyatakan bahwa kebijakan ini dirancang agar masyarakat, khususnya keluarga dengan anak-anak sekolah, terdorong untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi dalam negeri. Diskon berlaku untuk moda transportasi darat, laut, dan udara, termasuk kereta api reguler dan kereta cepat Whoosh.
“Ini tentu diharapkan dengan kegiatan anak-anak libur sekolah, mereka bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri dengan melakukan perjalanan di dalam negeri. Maka diskon transportasi ini sifatnya menyeluruh kepada seluruh moda transportasi,” ujar Menteri Keuangan.
Diskon 30% Tiket Kereta Api untuk 2,8 Juta Penumpang
Khusus untuk moda transportasi darat, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp0,3 triliun untuk memberikan diskon tiket kereta api sebesar 30%. Kebijakan ini ditargetkan dapat menjangkau sekitar 2,8 juta penumpang selama periode dua bulan tersebut.
Diskon ini mencakup rute-rute kereta api jarak jauh dan menengah yang selama ini menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan antar kota di Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan adanya potongan harga ini, tarif tiket kereta api yang biasanya memberatkan sebagian keluarga, kini lebih terjangkau dan diharapkan dapat mendorong kenaikan jumlah penumpang.
Program diskon tiket kereta api tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi melalui sektor transportasi dan pariwisata domestik. Selain memberikan insentif bagi penumpang, operator kereta api nasional juga diharapkan dapat meningkatkan okupansi penumpang dan pendapatan dari volume penjualan.
Insentif Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
Selain moda kereta api, pemerintah juga memberikan insentif untuk tiket pesawat kelas ekonomi, khususnya untuk rute domestik. Insentif ini berbentuk PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 6%, dengan total anggaran mencapai Rp0,43 triliun. Kebijakan ini diproyeksikan mencakup sekitar 6 juta penumpang.
“Dengan demikian harga tiket pesawat kelas ekonomi diharapkan bisa sedikit menurun,” ujar Menteri Keuangan, menegaskan tujuan pemberian insentif fiskal tersebut.
Langkah ini diambil setelah sebelumnya pemerintah menerapkan skema serupa saat periode libur Lebaran pada Maret–April 2025, yang terbukti efektif menurunkan beban biaya perjalanan bagi masyarakat dan menggerakkan sektor penerbangan domestik.
Diskon 50% untuk Kapal Laut
Tidak hanya darat dan udara, sektor transportasi laut juga mendapatkan perhatian. Pemerintah memberikan diskon tarif hingga 50% untuk layanan angkutan laut selama masa liburan sekolah. Program ini dialokasikan untuk sekitar 0,5 juta penumpang dengan anggaran Rp0,21 triliun.
Dengan adanya potongan harga ini, masyarakat di wilayah kepulauan dan pesisir yang biasanya mengandalkan transportasi laut, diharapkan dapat turut serta dalam pergerakan wisata dan ekonomi di dalam negeri.
Whoosh Berikan Diskon hingga 50% Selama Liburan Sekolah
Salah satu inisiatif menarik datang dari PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), yang mengoperasikan kereta cepat Whoosh. Perusahaan ini memberikan diskon tarif hingga 50% untuk seluruh rute layanan Whoosh selama masa liburan sekolah pada Juni hingga Juli 2025.
Diskon berlaku untuk seluruh stasiun pemberangkatan dan kedatangan Whoosh yang menghubungkan Jakarta, Karawang, dan Bandung, melalui Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon. Program ini tidak hanya mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan akses bagi pelancong domestik, tetapi juga memperkenalkan moda transportasi baru kepada masyarakat luas.
Menurut KCIC, promo ini disiapkan untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap kereta cepat sebagai pilihan transportasi yang efisien, cepat, dan nyaman.
“Program ini mendukung program pemerintah dalam mendorong mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi selama liburan sekolah,” kata perwakilan manajemen PT KCIC dalam siaran pers resminya.
Total Anggaran Rp0,94 Triliun untuk Stimulus Transportasi Libur Sekolah
Secara keseluruhan, pemerintah menganggarkan Rp0,94 triliun untuk mendanai potongan harga tiket kereta api, pesawat ekonomi, kapal laut, serta mendukung promosi yang diberikan operator seperti KCIC. Dana tersebut dimanfaatkan untuk menyasar jutaan penumpang yang diperkirakan akan melakukan perjalanan selama liburan sekolah.
Berikut rincian alokasi anggaran subsidi transportasi libur sekolah:
-Kereta api: Rp0,3 triliun (30% diskon untuk 2,8 juta penumpang)
-Pesawat ekonomi domestik: Rp0,43 triliun (PPN 6% DTP untuk 6 juta penumpang)
-Angkutan laut: Rp0,21 triliun (diskon 50% untuk 0,5 juta penumpang)
Upaya Pemerintah Dorong Mobilitas dan Pemulihan Ekonomi
Kebijakan ini merupakan lanjutan dari strategi pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Dengan mengurangi beban biaya perjalanan, masyarakat diharapkan lebih terdorong untuk berwisata, mengunjungi sanak keluarga, atau sekadar menikmati waktu libur bersama anak-anak.
Pemerintah pun mendorong agar setiap operator moda transportasi memastikan kesiapan armada dan layanan agar lonjakan penumpang selama liburan tetap bisa dilayani secara optimal, aman, dan nyaman.
Antusiasme Masyarakat Ditunggu, Pelaku Usaha Pariwisata Bersiap
Kebijakan ini disambut positif oleh pelaku industri pariwisata dan transportasi. Banyak pihak memperkirakan bahwa program diskon ini akan menjadi pemicu peningkatan jumlah wisatawan domestik selama liburan sekolah. Pengelola hotel, restoran, hingga destinasi wisata kini mulai bersiap menghadapi lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi seiring dengan ketersediaan tiket murah dari berbagai moda transportasi.
Dengan potongan harga tiket kereta api dan moda transportasi lainnya, pemerintah berharap roda ekonomi di sektor pariwisata dan UMKM lokal dapat bergerak lebih cepat.
Catat Tanggal Promo dan Segera Rencanakan Perjalanan
Diskon untuk tiket kereta api, pesawat, kapal laut, dan Whoosh ini hanya berlaku selama periode Juni hingga Juli 2025. Masyarakat diimbau segera merencanakan perjalanan sejak dini, mengingat tingginya minat terhadap promo ini dan terbatasnya kuota subsidi yang tersedia.
Untuk mendapatkan tiket dengan harga diskon, masyarakat dapat melakukan pemesanan melalui situs resmi dan aplikasi dari masing-masing penyedia jasa transportasi, serta kanal distribusi resmi lainnya.
Dengan potongan harga hingga 50% dan dukungan anggaran negara, pemerintah memastikan momentum libur sekolah 2025 bisa menjadi peluang emas untuk memperkuat konektivitas nasional dan mempercepat pemulihan ekonomi berbasis wisata domestik.