JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara (KAI Divre I Sumut) mencatat peningkatan tajam jumlah penumpang selama masa libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah. Berdasarkan data resmi, sebanyak 44.168 penumpang menggunakan layanan kereta api di wilayah Sumut. Angka ini mengalami lonjakan 14 persen dibandingkan dengan masa libur panjang sebelumnya yang mencatat 38.739 penumpang.
Tak hanya itu, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan sebelumnya, yakni lonjakan penumpang tercatat lebih signifikan, mencapai 29 persen dari angka sebelumnya sebesar 34.201 orang.
Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi KAI Divre I Sumut dalam mengukur antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, khususnya saat momentum hari libur nasional dan cuti bersama.
Respons KAI Divre I Sumut atas Lonjakan Penumpang
Menanggapi meningkatnya animo masyarakat, Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menyampaikan bahwa fenomena ini merupakan bukti bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, terutama saat libur panjang. “Peningkatan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan kereta api, terutama saat libur panjang. Tren positif ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan melakukan inovasi demi kenyamanan pelanggan,” ujar As’ad dalam keterangan tertulis, Rabu, 11 Juni 2025.
Ia menambahkan, Divisi Regional I Sumut berkomitmen untuk terus berinovasi dalam hal pelayanan serta meningkatkan infrastruktur demi menjamin kenyamanan dan keamanan pengguna kereta api di wilayahnya.
Moda Transportasi Kereta Api Kian Digemari
Tren peningkatan jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara sejalan dengan pertumbuhan minat masyarakat yang kembali menjadikan kereta api sebagai moda transportasi favorit. Selain menawarkan harga yang relatif terjangkau, layanan kereta api dinilai lebih efisien dan nyaman, terutama untuk perjalanan antarkota.
Dengan rute yang menjangkau berbagai daerah di Sumatera Utara seperti Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, hingga Rantau Prapat, kereta api memberikan alternatif transportasi massal yang stabil dan bebas dari kemacetan lalu lintas, khususnya selama masa liburan yang biasanya diwarnai kepadatan jalan raya.
Tidak mengherankan jika volume penumpang kereta api mengalami lonjakan signifikan pada momen-momen libur nasional, termasuk libur Idul Adha yang disertai cuti bersama.
Strategi Pelayanan saat Lonjakan Penumpang
Dalam menghadapi lonjakan ini, KAI Divre I Sumut telah melakukan sejumlah langkah antisipatif. Beberapa di antaranya adalah penambahan jumlah perjalanan, penyesuaian jadwal keberangkatan, hingga penguatan layanan informasi dan kebersihan di stasiun. “Kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari, termasuk dengan memperkuat sistem layanan pelanggan dan memperketat aspek keamanan serta kebersihan di seluruh stasiun dan rangkaian kereta,” kata As’ad.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi KAI Access maupun platform digital mitra resmi, guna menghindari antrean di loket serta menjamin ketersediaan tiket sesuai rencana perjalanan.
Antisipasi Keamanan dan Kesehatan
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang, KAI juga menekankan pentingnya protokol keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa. Pemeriksaan rutin terhadap rangkaian kereta, peningkatan pengawasan di area stasiun, dan penyediaan layanan kesehatan dasar turut diperkuat selama periode padat penumpang. “Keselamatan dan kenyamanan penumpang adalah prioritas utama kami. Seluruh kru dan petugas stasiun kami siagakan penuh selama masa liburan ini,” imbuh As’ad.
Evaluasi dan Proyeksi ke Depan
Keberhasilan dalam mengelola lonjakan penumpang selama libur Idul Adha 2025 menjadi catatan penting bagi KAI Divre I Sumut dalam menyusun rencana strategis ke depan. Pihaknya berencana melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari sisi operasional, kapasitas layanan, hingga efektivitas komunikasi kepada pelanggan.
Data pertumbuhan penumpang juga akan menjadi dasar dalam penentuan kebijakan jangka pendek dan menengah, termasuk kemungkinan penambahan armada, perbaikan fasilitas stasiun, dan digitalisasi sistem informasi untuk mempercepat proses pelayanan.
Dengan memperhatikan tren lonjakan penumpang di setiap libur nasional, KAI Divre I Sumut juga akan lebih siap dalam menghadapi libur besar berikutnya, termasuk momentum Hari Kemerdekaan RI pada Agustus dan libur akhir tahun 2025.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi
Dalam rangka menunjang mobilitas masyarakat, KAI Divre I Sumut juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait guna memastikan kelancaran operasional dan pemenuhan kebutuhan transportasi publik. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat peran kereta api sebagai bagian dari sistem transportasi massal terintegrasi di wilayah Sumatera Utara.
Dengan lonjakan jumlah penumpang mencapai lebih dari 44 ribu orang selama lima hari libur Idul Adha, kereta api kembali membuktikan eksistensinya sebagai moda transportasi pilihan masyarakat. Antusiasme pengguna yang terus meningkat menjadi tantangan sekaligus peluang bagi KAI untuk terus berinovasi dalam memberikan layanan yang andal dan prima.
Masyarakat kini semakin percaya bahwa kereta api bukan sekadar moda transportasi, tetapi juga bagian dari solusi perjalanan yang efisien, aman, dan nyaman di tengah mobilitas yang semakin tinggi. Dengan kinerja positif ini, KAI Divre I Sumut optimistis akan terus mengalami pertumbuhan jumlah pelanggan dalam berbagai momentum libur nasional di masa mendatang.