IHSG Menguat Signifikan, Ini Rangkuman Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini, 11 Juni 2025

Rabu, 11 Juni 2025 | 11:13:08 WIB
IHSG Menguat Signifikan, Ini Rangkuman Rekomendasi Saham Potensial Hari Ini, 11 Juni 2025

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak penguatan signifikan pada perdagangan dengan ditutup naik 1,65% ke level 7.230,74. Ini merupakan level penutupan tertinggi IHSG sepanjang hari, menunjukkan optimisme pasar yang cukup kuat. Hari ini, Rabu, 11 Juni 2025 sejumlah analis pasar modal memberikan rekomendasi saham yang patut dicermati oleh para investor menyusul penguatan tersebut.

IHSG sempat menyentuh level terendahnya di 7.133,37 saat pembukaan perdagangan, namun terus menguat hingga akhir sesi kedua. Aksi beli besar-besaran dari investor, khususnya di sektor teknologi, transportasi, dan energi, menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.

“Penguatan IHSG kemarin sangat solid, dengan sektor teknologi mencatat kenaikan tertinggi 3,54%, disusul transportasi 3,52%, dan energi 2,17%,” ungkap analis pasar modal dari PT Indo Investama Sekuritas, Rudi Hartono. Ia menyebut sentimen positif dari rilis data ekonomi regional serta stabilnya harga komoditas global turut mendorong investor masuk ke pasar saham.

Saham Teknologi, Transportasi, dan Energi Jadi Motor Penggerak IHSG

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan volume perdagangan saham pada Selasa mencapai 29,14 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp17,88 triliun. Aktivitas transaksi yang terjadi mencapai 1,52 juta kali. Dari total emiten yang diperdagangkan, sebanyak 352 saham mengalami kenaikan harga, 261 saham terkoreksi, dan 195 saham stagnan.

“Momentum pasar saat ini sangat baik. Kenaikan yang terjadi merata di berbagai sektor, namun yang paling mencolok memang sektor teknologi. Ini bisa jadi sinyal untuk pergerakan positif lanjutan dalam beberapa hari ke depan,” ujar analis saham dari Mirae Asset Sekuritas, Clara Yuliana.

Investor Asing Kembali Masuk Pasar, Saham Blue Chip Diminati

Masuknya investor asing turut memperkuat tren penguatan IHSG. Berdasarkan data perdagangan, investor asing mencatatkan aksi beli bersih (net buy) lebih dari Rp1 triliun, terutama pada saham-saham unggulan seperti BBRI (Bank Rakyat Indonesia), TPIA (Chandra Asri Petrochemical), serta saham sektor energi dan teknologi lainnya.

“Saham BBRI terus menjadi primadona. Selain valuasinya yang masih atraktif, fundamental BBRI sangat solid dengan dukungan kinerja yang konsisten,” ujar Rudi Hartono. Ia menambahkan, TPIA juga menarik karena didukung oleh prospek permintaan petrokimia yang terus meningkat secara global.

Rekomendasi Saham Hari Ini: Potensi Uptrend Berlanjut

Berikut ini beberapa rekomendasi saham dari analis untuk perdagangan Rabu, 11 Juni 2025:

1. BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk)

Saham BBRI masih menjadi pilihan utama karena tren penguatan yang konsisten. Saham ini direkomendasikan untuk dibeli dengan target harga di kisaran Rp6.100–Rp6.300. Momentum kinerja sektor perbankan nasional yang solid menjadi katalis positif bagi saham ini.

2. TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk)

TLKM menjadi saham teknologi besar yang diunggulkan menyusul performa sektor teknologi yang moncer pada perdagangan sebelumnya. Target harga berada di kisaran Rp4.300–Rp4.500.

3. TPIA (PT Chandra Asri Petrochemical Tbk)

Didorong oleh permintaan petrokimia dan sentimen positif sektor industri dasar, saham TPIA direkomendasikan untuk akumulasi beli dengan target harga Rp8.900–Rp9.200.

4. PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk)

Dari sektor energi, PGAS dinilai masih undervalued dan memiliki potensi kenaikan lebih lanjut seiring dengan harga gas dunia yang relatif stabil. Target harga Rp1.750–Rp1.850.

5. GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Sebagai bagian dari sektor teknologi yang tengah menggeliat, saham GOTO kembali mendapat perhatian. Sentimen pemulihan kinerja dan potensi efisiensi bisnis menjadi faktor pendukung. Target harga Rp130–Rp150.

“GOTO menunjukkan konsistensi dalam memperbaiki kinerjanya, termasuk dari sisi efisiensi operasional. Ini bisa menjadi peluang untuk investor jangka menengah,” kata Clara Yuliana.

Sentimen Positif Masih Mendominasi Pasar

Penguatan IHSG sejauh ini juga ditopang oleh sentimen eksternal seperti ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter di negara-negara maju serta potensi penurunan suku bunga global. Hal ini turut mendorong aliran modal asing masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Dengan outlook global yang mulai membaik dan inflasi yang terkendali, pasar saham Indonesia memiliki potensi melanjutkan penguatan,” ujar Clara. Ia menambahkan bahwa selama IHSG mampu bertahan di atas level support 7.100, peluang penguatan menuju 7.300 hingga 7.400 masih terbuka lebar.

Strategi Investor: Fokus pada Saham dengan Fundamental Kuat

Para analis menyarankan agar investor tetap selektif dalam memilih saham, terutama yang memiliki fundamental kuat dan prospek jangka panjang cerah. Sektor-sektor seperti perbankan, energi, teknologi, dan industri dasar dinilai masih akan menjadi penopang utama IHSG dalam beberapa waktu ke depan.

“Fokus pada saham yang tidak hanya naik karena sentimen sesaat, tapi memang punya kinerja bagus dan didukung data keuangan yang sehat,” tegas Rudi Hartono.

Dengan IHSG yang berhasil mencetak rekor penguatan dan ditopang oleh sektor-sektor utama seperti teknologi, transportasi, dan energi, potensi untuk melanjutkan tren positif masih terbuka lebar. Saham-saham seperti BBRI, TLKM, TPIA, PGAS, dan GOTO menjadi sorotan para analis untuk perdagangan hari ini, Rabu, 11 Juni 2025.

Investor disarankan tetap mencermati pergerakan pasar dan memanfaatkan momentum positif ini dengan strategi investasi yang bijak, memprioritaskan saham-saham dengan fundamental kuat dan potensi pertumbuhan berkelanjutan.

Terkini