JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun resmi menambah formasi sejumlah rangkaian kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa libur panjang dalam rangka peringatan Kenaikan Isa Almasih dan Hari Raya Idul Adha tahun 2025.
Langkah strategis ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi meningkatnya mobilitas masyarakat, khususnya dari wilayah Jawa Timur menuju kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, yang diperkirakan mengalami lonjakan signifikan selama periode libur tersebut.
“Upaya tersebut kami lakukan untuk mengakomodasi animo penumpang yang ingin bepergian saat libur panjang,” ujar Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, dalam keterangan resminya di Kediri.
Tambahan Formasi untuk KA Singasari dan KA Bangunkarta
KAI Daop 7 Madiun memastikan penambahan formasi pada dua layanan utama, yaitu KA Singasari dan KA Bangunkarta. Kedua kereta tersebut merupakan favorit masyarakat untuk perjalanan jarak jauh, terutama dengan rute tujuan ibu kota.
Untuk KA Singasari (KA 149) dengan rute Blitar hingga Pasar Senen, Jakarta, penambahan formasi dilakukan dengan memasukkan satu kereta kelas ekonomi premium tambahan, berkapasitas 80 tempat duduk. Penambahan ini berlaku pada keberangkatan tanggal 28 dan 31 Mei serta 3, 6, dan 9 Juni 2025.
Sebelumnya, rangkaian KA Singasari membawa 4 kereta kelas eksekutif dan 5 kereta kelas ekonomi premium. Dengan penambahan ini, formasinya menjadi 4 kereta kelas eksekutif dan 6 kereta kelas ekonomi premium.
Sementara itu, untuk KA Bangunkarta (KA 161) yang berangkat dari Stasiun Jombang pukul 06.55 WIB menuju Pasar Senen, Jakarta, penambahan kereta ekonomi premium juga dilakukan pada tanggal 30 Mei serta 2, 5, 8, dan 11 Juni 2025. Dengan tambahan satu kereta kelas ekonomi premium, total rangkaian menjadi sama dengan KA Singasari: 4 eksekutif dan 6 ekonomi premium.
“Penambahan ini kami harapkan bisa memberikan alternatif lebih banyak bagi penumpang, khususnya yang hendak bepergian menuju kota-kota besar,” ujar Zainul.
Perjalanan Tambahan di Wilayah Daop 7 Madiun
Tak hanya menambah formasi di kereta api keberangkatan awal dari wilayah operasional Daop 7, KAI juga menyediakan kereta api tambahan yang melintasi daerah ini.
Beberapa layanan yang mendapatkan tambahan formasi maupun operasional meliputi:
-KA Gajayana Tambahan, relasi Malang hingga Madiun hingga Gambir PP
-KA Malabar, relasi Bandung hingga Madiun hingga Malang PP
-KA Ranggajati, relasi Cirebon hingga Madiun hingga Jember PP
-KA Wijayakusuma, relasi Ketapang hingga Surabaya Gubeng hingga Madiun hingga Cilacap PP
Kereta-kereta tersebut akan menjadi alternatif penting untuk masyarakat yang tidak kebagian tiket dari titik keberangkatan utama. Hal ini menjadi bagian dari strategi penguatan layanan selama masa peak season libur keagamaan.
Imbauan untuk Penumpang
KAI Daop 7 Madiun juga mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan tiket agar tidak kehabisan tempat duduk, terutama bagi yang ingin bepergian pada masa puncak arus mudik dan balik libur panjang.
“Kami mengimbau pelanggan yang akan menuju Jakarta atau kota besar lainnya pada libur panjang peringatan Kenaikan Yesus Kristus dan Hari Raya Idul Adha di area Daop 7 Madiun agar segera memanfaatkan penambahan formasi kereta ini,” jelas Zainul.
Tiket dapat dibeli melalui aplikasi resmi Access by KAI, website kai.id, serta semua mitra resmi penjualan tiket yang telah bekerja sama dengan KAI. Selain itu, masyarakat juga bisa menggunakan fitur Connecting Train atau Kereta Sambungan sebagai alternatif jika tiket kereta langsung telah habis.
Persiapan di Stasiun-Stasiun
Sementara itu, Kepala Stasiun Kediri, Sifion Aris Wibowo, menyebut bahwa meskipun saat ini lonjakan penumpang belum terlalu signifikan, pihaknya tetap siaga dan melakukan berbagai langkah antisipasi.
“Meski demikian, kami tetap melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi bila nantinya terjadi lonjakan arus penumpang kereta api,” ungkap Aris.
Ia juga menambahkan bahwa potensi lonjakan besar akan terjadi pada rute-rute lokal favorit seperti Surabaya, Blitar, dan Malang, serta rute jarak jauh ke Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.
Daya Tarik Transportasi Kereta di Masa Liburan
Kereta api tetap menjadi salah satu moda transportasi paling diminati selama masa liburan panjang di Indonesia. Selain karena faktor kenyamanan dan keamanan, keberadaan stasiun yang tersebar luas dan terintegrasi membuat masyarakat semakin mudah melakukan perjalanan antarkota.
Tambahan formasi dan operasional kereta api ini menjadi bukti kesigapan KAI dalam merespons dinamika mobilitas masyarakat yang meningkat pada momentum libur nasional dan keagamaan. Apalagi, dua hari besar yang berdekatan dalam tahun ini membuat potensi perjalanan liburan semakin tinggi.
Kehadiran kereta tambahan serta peningkatan kapasitas rangkaian kereta ekonomi premium juga menjadi bentuk kepedulian KAI terhadap kebutuhan masyarakat kelas menengah yang mencari transportasi terjangkau dan nyaman.
Dengan adanya tambahan formasi dan jadwal kereta selama libur panjang ini, masyarakat di wilayah operasional Daop 7 Madiun dan sekitarnya diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan melakukan pemesanan lebih awal.
KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dan pengalaman perjalanan terbaik bagi seluruh penumpang, terutama pada momen-momen penting seperti libur panjang keagamaan.
“Kami ingin memastikan seluruh pelanggan dapat bepergian dengan aman, nyaman, dan lancar. Oleh karena itu, segala bentuk peningkatan layanan telah kami siapkan,” pungkas Rokhmad Makin Zainul.