JAKARTA — Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menegaskan kembali komitmennya untuk memperkuat sinergi antara dunia perbankan dan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan saat menerima audiensi jajaran Bank Mandiri Palu yang dipimpin oleh Pejabat Sementara (Pjs) Area Head, Andi Dewi, di ruang kerjanya. Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban ini menjadi momentum penting untuk membahas berbagai potensi kolaborasi strategis antara Bank Mandiri dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung program prioritas daerah serta penguatan sektor industri lokal.
Kunjungan Bank Mandiri Palu: Fokus Layanan dan Dukungan Program Daerah
Dalam pertemuan tersebut, Andi Dewi menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus laporan perkembangan program layanan Bank Mandiri di wilayah Palu. Salah satu fokus utama adalah dukungan terhadap pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui penempatan dua teller khusus di UPTB Samsat Wilayah I Bapenda Sulteng. "Kami ingin memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya," jelas Andi Dewi.
Selain itu, Bank Mandiri juga menegaskan kesiapannya untuk menjalin kerjasama erat dengan Pemerintah Provinsi Sulteng dalam mengimplementasikan Program 9 BERANI, sebuah program prioritas yang menjadi agenda utama pemerintah daerah. Bank Mandiri siap memfasilitasi sektor industri dalam membuka rekening perusahaan baik di bank nasional maupun bank daerah sebagai bagian dari integrasi sistem keuangan daerah.
Sinergi Perbankan dan Pemerintah Daerah: Kunci Pertumbuhan Ekonomi
Gubernur Anwar Hafid memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi nyata yang diberikan Bank Mandiri terhadap pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa sinergi yang kuat antara perbankan dan pemerintah daerah menjadi kunci penting dalam mendorong inklusi keuangan serta pertumbuhan ekonomi lokal. "Kolaborasi yang terjalin tidak hanya membantu mempercepat layanan keuangan kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat ekosistem bisnis di Sulawesi Tengah," ungkapnya.
Gubernur Anwar Hafid juga menyinggung rencana strategisnya untuk menghidupkan kembali forum perbankan daerah. Forum ini merupakan wadah komunikasi rutin antara pemerintah dan pimpinan bank yang sebelumnya pernah diinisiasinya saat menjabat sebagai Bupati Morowali. "Forum ini akan menjadi platform penting untuk menyatukan visi dan langkah konkrit antara pemerintah dan perbankan dalam membangun Sulawesi Tengah yang lebih maju," tambahnya.
Pentingnya Forum Perbankan Daerah dalam Mendukung Pembangunan
Forum perbankan daerah yang akan dihidupkan kembali ini diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung bagi pemerintah daerah dan lembaga perbankan dalam menjalankan berbagai program pembangunan. Melalui forum ini, diharapkan adanya koordinasi yang lebih baik dalam pelaksanaan program prioritas daerah, termasuk mendukung sektor industri dan UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal.
Selain itu, forum ini juga diharapkan mampu memberikan ruang diskusi untuk mempercepat inklusi keuangan, yaitu membuka akses layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil. Dengan adanya sinergi yang baik, diharapkan pemanfaatan produk dan layanan perbankan akan meningkat, yang pada akhirnya mampu memacu pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Bank Mandiri Dorong Layanan Pajak yang Mudah dan Cepat
Salah satu bukti konkret dukungan Bank Mandiri terhadap program pemerintah daerah adalah kemudahan layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang difasilitasi melalui penempatan teller khusus di UPTB Samsat Wilayah I Bapenda Sulteng. Langkah ini ditujukan untuk mempermudah masyarakat memenuhi kewajiban pajaknya tanpa harus antre panjang atau mengalami kesulitan akses.
Menurut Andi Dewi, inisiatif ini tidak hanya mendukung penerimaan pajak daerah, tetapi juga meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. “Dengan layanan yang lebih cepat dan mudah, kami yakin tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak akan meningkat, yang berdampak positif pada pembangunan daerah,” ujar Andi Dewi.
Bank Mandiri Siap Fasilitasi Program 9 BERANI
Program 9 BERANI merupakan program prioritas yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mempercepat pembangunan daerah dengan fokus pada sembilan sektor utama. Dalam mendukung program ini, Bank Mandiri menyatakan kesiapannya untuk menyediakan layanan keuangan yang mendukung pelaksanaan program secara efektif dan efisien.
Bank Mandiri juga menawarkan dukungan untuk sektor industri, dengan menyediakan kemudahan pembukaan rekening perusahaan dan akses pembiayaan yang kompetitif. Hal ini merupakan bagian dari integrasi sistem keuangan daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Harapan Gubernur terhadap Sinergi Berkelanjutan
Gubernur Anwar Hafid berharap sinergi antara Bank Mandiri dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tidak hanya bersifat temporer, melainkan menjadi kemitraan strategis jangka panjang. Ia menyatakan bahwa penguatan sektor industri dan pengembangan ekonomi lokal memerlukan dukungan berkelanjutan dari sektor keuangan.
“Perbankan bukan hanya sebagai penyedia layanan finansial, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah. Kami berharap Bank Mandiri dapat terus berkontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah,” tuturnya.
Mendorong Ekonomi Lokal Lewat Inklusi Keuangan
Penguatan inklusi keuangan menjadi salah satu fokus utama yang disampaikan Gubernur Anwar Hafid dalam pertemuan tersebut. Inklusi keuangan yang lebih baik akan mendorong peningkatan produktivitas masyarakat dan pengembangan usaha kecil menengah (UMKM) yang selama ini menjadi tumpuan ekonomi daerah.
Dengan kemudahan akses layanan perbankan, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif memanfaatkan produk dan jasa keuangan, termasuk kredit usaha dan tabungan, yang akan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi lokal.
Audiensi antara Gubernur Sulawesi Tengah dan jajaran Bank Mandiri Palu ini menandai babak baru dalam penguatan kemitraan antara sektor perbankan dan pemerintah daerah. Rencana pengaktifan kembali forum perbankan daerah menjadi langkah strategis untuk mempererat koordinasi dan sinergi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah.
Sinergi yang kokoh antara pemerintah dan bank diharapkan mampu membuka akses keuangan yang lebih luas, mempermudah layanan publik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang berdampak positif bagi masyarakat luas.