Bappebti adalah Tanggung Jawab hingga Bedanya dengan OJK

Rabu, 04 Juni 2025 | 15:20:45 WIB
Bappebti adalah

JAKARTA - Bappebti adalah lembaga yang memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. 

Perkembangan perdagangan komoditi yang semakin pesat di tanah air menuntut adanya pengawasan yang ketat.

Dalam hal ini, Bappebti hadir untuk memastikan bahwa transaksi berjangka komoditi berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian bagi para pihak yang terlibat. 

Selain Bappebti, ada juga lembaga lain yang berperan dalam mengawasi sektor keuangan, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Bappebti adalah badan yang bertanggung jawab langsung dalam pengawasan perdagangan berjangka, yang berbeda dengan OJK yang memiliki cakupan pengawasan lebih luas terhadap seluruh sektor jasa keuangan.

BAPPEBTI adalah

Pada dasarnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi yang sering disingkat Bappebti adalah lembaga yang berada di bawah Kementerian Perdagangan. 

Pembentukan Bappebti bertujuan untuk mengawasi dan menyusun regulasi terkait perdagangan komoditi, valuta asing (valas), serta pasar berjangka. 

Posisi Bappebti diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Bappebti memainkan peran yang sangat penting dalam perdagangan berjangka komoditi di Indonesia, terutama dalam merumuskan regulasi yang mengatur aktivitas di pasar berjangka. 

Tujuan utama dari regulasi ini adalah untuk melindungi kepentingan klien dan membantu mereka memperoleh profit yang diinginkan. 

Peraturan yang dibuat juga bertujuan untuk menjaga kestabilan pasar berjangka dan mengurangi potensi risiko kerugian di masa depan.

Peran dan Tanggung Jawab BAPPEBTI

Penting untuk dipahami bahwa lembaga ini beroperasi di bawah naungan Kementerian Perdagangan dan memiliki hubungan yang terjalin erat dengan beberapa institusi/

Di antaranya adalah Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), Bank Indonesia (BI), Kejaksaan Agung, dan Kepolisian Republik Indonesia.

Peran utamanya adalah mengawasi dan mengatur perdagangan berjangka komoditi, yang berkaitan langsung dengan posisi yang dimilikinya. 

Dengan demikian, lembaga ini memainkan peranan penting dalam pengawasan, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap pelaksanaan transaksi di pasar berjangka.

Dalam pelaksanaannya, semua transaksi yang terjadi harus mengikuti regulasi yang telah ditetapkan oleh lembaga tersebut. 

Selain itu, lembaga ini bertanggung jawab dalam memberikan izin, melakukan pengawasan, serta mengatur kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komoditi dan kripto.

Lembaga ini juga memiliki peran dalam merumuskan dan menetapkan peraturan terkait perdagangan berjangka, serta memantau dan mengawasi aktivitas yang terjadi di lembaga kliring berjangka dan bursa berjangka. 

Di samping itu, lembaga ini juga bertanggung jawab dalam mengelola penerbitan izin usaha di bidang perdagangan berjangka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Lebih jauh lagi, lembaga ini berperan dalam melindungi kepentingan pelaku usaha dan masyarakat umum terkait perdagangan berjangka komoditi dan kripto. 

Perlindungan ini dilakukan melalui pengawasan yang mencakup aspek finansial, yakni dengan mengawasi peredaran uang hasil transaksi di pasar berjangka.

Wewenang ini dijalankan bersama dengan Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan keuangan dalam transaksi keuangan.

Fungsi BAPPEBTI

Selain memiliki peran penting dalam pengawasan transaksi komoditi dan kripto, lembaga ini juga menjalankan berbagai fungsi yang krusial. 

Fungsi-fungsi tersebut penting untuk dipahami oleh pelaku bisnis serta masyarakat luas. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari lembaga ini.

1. Menyusun Regulasi untuk Transaksi Pasar Berjangka

Lembaga ini memiliki tanggung jawab utama dalam merumuskan regulasi terkait transaksi di pasar berjangka, termasuk pasar komoditi berjangka. 

Semua pelaku pasar, terutama yang berada di bawah naungannya, wajib mematuhi peraturan tersebut. Regulasi ini dirancang untuk menjaga kelancaran dan keteraturan pasar.

2. Mengawasi Transaksi di Pasar Berjangka

Fungsi lainnya adalah mengawasi jalannya transaksi di pasar berjangka. Pengawasan ini bertujuan untuk mencegah berbagai potensi masalah, seperti penipuan atau transaksi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 

Mengingat pasar berjangka memiliki potensi keuntungan tinggi, pengawasan yang ketat diperlukan untuk melindungi kepentingan semua pihak.

3. Menerbitkan Izin Usaha

Lembaga ini juga bertugas menerbitkan izin usaha untuk individu atau perusahaan yang ingin beroperasi di pasar komoditi berjangka. 

Dengan adanya izin usaha, pelaku pasar dapat menjalankan kegiatan bisnisnya secara sah. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki izin dianggap ilegal dan dapat dikenakan tindakan hukum.

4. Melakukan Verifikasi Keanggotaan

Setelah izin usaha dikeluarkan, lembaga ini berfungsi untuk memverifikasi keanggotaan pelaku pasar. 

Verifikasi ini mencakup pemeriksaan terhadap keabsahan izin usaha, memastikan bahwa izin yang diterbitkan masih berlaku dan belum kedaluwarsa. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa hanya pelaku pasar yang sah yang dapat beroperasi dalam sistem pasar berjangka.

Perbedaan Peran BAPPEBTI dan OJK

Bappebti dan OJK adalah dua lembaga yang beroperasi di bidang transaksi keuangan, namun keduanya memiliki perbedaan dalam peran dan fokus pengawasan. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya.

1. Regulasi Keuangan

Bappebti bertugas mengatur regulasi di sektor perdagangan berjangka, sedangkan OJK fokus pada regulasi di sektor jasa keuangan.

2. Fokus Pengawasan

Bappebti lebih mengutamakan pengawasan dan pengaturan aktivitas perdagangan berjangka, termasuk komoditi seperti hasil tambang, energi, pertanian, obligasi, valuta asing, aset kripto, dan suku bunga. 

OJK, di sisi lain, mengawasi lembaga keuangan non-bank, perbankan, pasar modal, asuransi, dan akan mulai mengawasi kripto dalam waktu dekat.

3. Ruang Lingkup Otoritas

Bappebti berfokus pada sektor perdagangan berjangka komoditi, sementara OJK memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup berbagai lembaga keuangan dan pasar keuangan.

Sebagai kesimpulan, Bappebti adalah lembaga yang memiliki peran vital dalam mengatur dan mengawasi perdagangan berjangka, memastikan bahwa transaksi di sektor ini berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku demi menjaga keteraturan dan keamanan pasar.

Terkini

Pemain Badminton Indonesia Bersiap Tampil di Hong Kong Open

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:20 WIB

Real Madrid Siap Perkuat Pertahanan Jelang Musim Baru

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:19 WIB

Barcelona Konfirmasi Rashford Akan Bertahan Sepanjang Musim

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:18 WIB

4 Shio Besok Diprediksi Nikmati Hari dengan Energi Positif

Selasa, 09 September 2025 | 17:10:15 WIB