Harga Emas Antam Naik Tajam Jadi Rp 1,931 Juta per Gram, Dipicu Tren Positif Pasar Global

Selasa, 06 Mei 2025 | 09:53:19 WIB
Harga Emas Antam Naik Tajam Jadi Rp 1,931 Juta per Gram, Dipicu Tren Positif Pasar Global

JAKARTA – Harga emas Antam tercatat mengalami lonjakan signifikan pada Selasa, dengan kenaikan mencapai Rp 26.000 per gram, sehingga menembus angka Rp 1,931 juta per gram. Kenaikan ini mencerminkan tren positif yang terus berlanjut di pasar logam mulia, seiring dengan dinamika pasar global yang mendukung permintaan emas sebagai aset yang aman.

Menurut data yang diperoleh dari situs resmi Logam Mulia, harga emas batangan sempat mengalami sedikit kenaikan sebesar Rp 3.000 pada hari sebelumnya, Senin, dengan harga diperdagangkan di angka Rp 1,905 juta per gram. Namun, pada hari ini, harga emas Antam melonjak tajam, menunjukkan minat investor yang semakin kuat terhadap logam mulia ini.

“Lonjakan harga emas ini menjadi refleksi dari kondisi pasar global yang menguntungkan, terutama dengan pelemahan nilai tukar dolar Amerika,” ujar seorang analis pasar emas. "Kenaikan ini menunjukkan adanya optimisme di kalangan investor global yang terus mencari lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi."

Rekor harga tertinggi emas Antam sepanjang sejarah tetap tercatat pada Selasa 22,April,2025, yang sempat mencapai harga Rp 2,039 juta per gram. Meskipun belum berhasil menembus angka tersebut, lonjakan harga kali ini tetap memperlihatkan tren positif harga emas, yang cenderung stabil dan menguat dalam beberapa minggu terakhir.

Selain itu, harga buyback atau pembelian kembali emas juga mengalami kenaikan yang serupa, yakni naik Rp 26.000 menjadi Rp 1,780 juta per gram pada hari ini. Dengan kenaikan harga emas yang cukup tajam, para investor mulai memanfaatkan kesempatan untuk membeli logam mulia sebagai instrumen investasi yang lebih aman, apalagi dengan ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung.

Kebijakan Perpajakan pada Transaksi Emas

Seperti yang telah ditetapkan oleh pemerintah, kebijakan perpajakan tetap berlaku pada transaksi emas, baik pembelian maupun penjualan kembali (buyback). Untuk transaksi penjualan emas kembali dengan nominal di atas Rp 10 juta, pembeli akan dikenakan pajak penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi yang memiliki NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Potongan pajak ini akan langsung dipotong dari jumlah total transaksi buyback.

Berdasarkan ketentuan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan juga dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Bukti potong pajak akan disertakan dalam setiap transaksi pembelian, sehingga memudahkan proses pelaporan perpajakan bagi para pembeli.

Harga Emas Antam Berdasarkan Pecahan

Berikut adalah daftar harga emas Antam untuk berbagai pecahan pada hari ini:

-Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 1.015.500

-Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.931.000

-Harga emas Antam 2 gram: Rp 3.802.000

-Harga emas Antam 3 gram: Rp 5.678.000

-Harga emas Antam 5 gram: Rp 9.430.000

-Harga emas Antam 10 gram: Rp 18.805.000

-Harga emas Antam 25 gram: Rp 46.887.000

-Harga emas Antam 50 gram: Rp 93.695.000

-Harga emas Antam 100 gram: Rp 187.312.000

-Harga emas Antam 250 gram: Rp 468.015.000

-Harga emas Antam 500 gram: Rp 935.820.000

-Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.871.600.000

Dengan harga yang terus meningkat, banyak investor yang semakin tertarik untuk membeli emas batangan dalam berbagai pecahan, baik untuk tujuan investasi jangka panjang maupun sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi pasar.

Faktor Penggerak Kenaikan Harga Emas

Kenaikan harga emas Antam ini tidak terlepas dari tren positif yang juga terlihat di pasar emas global. Pada perdagangan Senin, harga emas global mengalami lonjakan lebih dari 2%, dipicu oleh pelemahan dolar AS dan ketidakpastian ekonomi yang mendalam. Mengutip laporan dari Reuters, harga emas spot naik 2,3% menjadi US$ 3.315,09 per ons, sementara emas berjangka AS ditutup menguat 2,4% ke level US$ 3.322,3 per ons.

“Pelemahan dolar Amerika menjadi salah satu faktor yang mendukung harga emas, yang dianggap sebagai aset safe haven. Para investor juga tengah memantau keputusan The Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga yang dijadwalkan diumumkan pada akhir pekan ini,” kata analis pasar.

Dengan penguatan global ini, serta permintaan yang stabil, harga emas diperkirakan akan terus berada dalam tren naik dalam beberapa waktu ke depan. Para investor di Indonesia diperkirakan akan terus memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat posisi investasi mereka dalam bentuk logam mulia, mengingat fluktuasi pasar yang cenderung menguntungkan bagi emas.

Terkini