Orang Tua Wajib Tahu, Ini Manfaat Ajak Anak Nonton Film di Bioskop dan Usia yang Dianjurkan

Selasa, 06 Mei 2025 | 08:47:00 WIB
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Manfaat Ajak Anak Nonton Film di Bioskop dan Usia yang Dianjurkan

JAKARTA – Fenomena film animasi anak-anak yang tengah populer, seperti Jumbo, menarik minat banyak orang tua untuk mengajak anak-anak mereka menonton di bioskop. Namun, di balik aktivitas menyenangkan ini, terdapat sejumlah manfaat penting yang dapat diperoleh anak—selama dilakukan pada waktu dan cara yang tepat.

Menurut Anggarini, praktisi pendidikan dari Lembaga Pengembangan Diri Taman Edukasi Sekar Arum (Tesa), Kecamatan Ceper, Klaten, anak sebaiknya mulai diajak menonton film di bioskop saat sudah berusia minimal lima tahun, atau setidaknya telah mengenyam pendidikan di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).

“Kalau mengajak anak nonton film pada usia lima tahun ke atas, setidaknya bisa dikasih tahu untuk pipis dulu, duduknya yang sopan dan tidak menganggu orang lain. Masih bisa dikasih pemahaman. Berbeda kalau di bawah lima tahun, terkadang masih minta ke toilet hingga menangis sehingga mengganggu penonton lainnya,” ujar Anggarini.

Pentingnya Persiapan Sebelum ke Bioskop

Anggarini menekankan pentingnya pemberian pemahaman sejak dari rumah sebelum membawa anak ke bioskop. Hal ini bertujuan agar anak tidak merasa kaget dengan suasana gelap atau suara yang keras di dalam ruang teater.

“Jadi sejak dari rumah sudah diberi tahu dan bagaimana caranya bersikap. Dikarenakan akan bertemu banyak orang. Pastikan anak siap dengan kegelapan dan suara yang begitu menggelegar di bioskop,” lanjutnya.

Selain itu, orang tua juga disarankan untuk memastikan kelayakan film yang hendak ditonton. Konten yang sesuai usia anak tidak hanya aman secara psikologis, tetapi juga lebih mudah dicerna dan dimaknai oleh anak.

“Bahkan sebaiknya orang tua sudah tahu terlebih dahulu terkait tokoh dan jalur ceritanya. Tidak ada salahnya memperlihatkan trailer film yang hendak ditonton di rumah untuk memastikan anak bersedia menyaksikan di bioskop,” jelas Anggarini.

Diskusi Usai Menonton, Sarana Edukasi yang Efektif

Aktivitas menonton film bersama juga bisa menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter anak. Anggarini menyebutkan bahwa anak usia lima tahun ke atas sudah bisa diajak berdiskusi tentang isi film, karakter tokoh, serta pesan moral yang bisa diambil dari cerita yang disaksikan.

“Setidaknya dengan usia anak lima tahun sudah bisa diajak untuk berdiskusi setelah menonton film. Berbeda kalau kita mengajak anak di bawah usia lima tahun hanya akan tertarik secara visual saja,” ucapnya.

Melalui diskusi ini, orang tua dan anak bisa membahas nilai-nilai positif yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, serta hal-hal yang perlu dihindari.

“Di sisi lain, juga bisa didiskusikan terkait hal apa saja yang tidak boleh dilakukan pada film tersebut kepada teman sebayanya dan orang lain. Begitu juga sikap apa saja yang bisa ditiru dari film,” kata Anggarini.

Ajang Sosialisasi dan Pembelajaran Etika

Tak hanya menjadi hiburan, kegiatan menonton film juga melatih kemampuan bersosialisasi dan belajar etika di ruang publik bagi anak. Suasana bioskop yang menuntut kesopanan, keheningan, dan ketertiban, menurut Anggarini, menjadi kesempatan belajar penting untuk anak usia dini.

“Melalui kegiatan menonton film bisa mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan orang lain. Bisa belajar adab juga, seperti kesopanan dan belajar bertoleransi dengan orang lain. Apalagi saat menonton film itu tidak boleh berisik, tidak boleh mengganggu dan berteriak-teriak,” ungkapnya.

Alternatif Selain Bioskop

Meski bioskop menawarkan pengalaman sinematik yang berbeda, Anggarini juga menekankan bahwa aktivitas menonton film tidak harus dilakukan di bioskop. Di era digital saat ini, kegiatan serupa bisa dilakukan di rumah dengan suasana yang lebih nyaman dan fleksibel.

“Menonton film kan bisa menjadi media pembelajaran. Apalagi bisa mempererat bonding antara orang tua dengan anak, karena menonton film bisa dilakukan bersama-sama dalam keluarga,” tuturnya.

Rekomendasi untuk Orang Tua

Berikut beberapa tips agar aktivitas menonton film bersama anak lebih optimal:

-Pilih film dengan klasifikasi usia yang sesuai.

-Tonton trailer film terlebih dahulu bersama anak.

-Berikan edukasi sebelum masuk bioskop, termasuk soal suara keras dan ruangan gelap.

-Dampingi anak selama menonton dan bantu anak menyimpulkan cerita usai film berakhir.

-Gunakan momen ini untuk membangun kedekatan dan diskusi ringan bersama anak.

Dengan pendekatan yang tepat, menonton film bukan sekadar hiburan, melainkan juga menjadi media pembelajaran, sarana interaksi sosial, dan penguatan hubungan emosional dalam keluarga.

Terkini